Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Pochettino di Ujung Tanduk, Latihan Kacau hingga Bos Chelsea seperti Mayat Berjalan, Tunggu Dipecat?

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, kini disebut-sebut sudah di penghujung kariernya bersama The Blues.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@pochettino
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, kini disebut-sebut sudah di penghujung kariernya bersama The Blues. 

TEAMtalk mengabarkan bahwa Mauricio Pochettino kali ini benar-benar dalam bahaya dan di ambang pemecatan.

Jajaran petinggi kini bakal mengkaji ulang untuk keputusan kontrak pelatih 51 tahun itu, apakah akan diperpanjang atau dihentikan.

Kabar itu menyebut bahwa bos Argentina bisa dalam masalah besar dan sangat bisa ntuk dipecat setelah tujuh bulan melatih.

Pembelaan Mauricio Pochettino

Laga kekalahan Chelsea melawan Liverpool disebut masih berefek untuk skuad Mauricio Pochettino.

Chelsea kalah 4-1 di Anfield Stadium dan kini kalah 2-4 di Stamford Bridge melawan Wolves.

Mauricio Pochettino menyebut bahwa mental anak asuhnya masih menurun setelah menghadapi skuad Jurgen Klopp.

Tak cuma laga melawan Liverpool, namun gol pembalasan dari Wolves juga membawa dampak.

Bagi Mauricio Pochettino, mental Chelsea langsung anjlok setelah gol pertama Wolves dari Matheus Cunha.

Pernyataan Mauricio Pochettino ini agak aneh lantaran Cole Palmer yang mencetak gol pembuka yang seharusnya mendapat suntikan semangat dari gol itu.

Gara-gara jarak gol Cole Palmer dengan Matheus Cunha hanya tiga menit, maka hal ini dianggap tidak mampu membangkitkan energi.

"Menurut saya gara-gara kebobolan gol pertama, saya rasa tim menderita, dampaknya (dari kebobolan), dan kami berusaha membangun momentum untuk tim dan menanamkan kepercayaan dari cara kami mengusahakan laga ini."

"Itu adalah momen sulit yang susah untuk diatur. Energi langsung anjlok dan itu adalah momen sulit untuk diatur," paparnya, dikutip dari football.london.

Mauricio Pochettino menganggap anak asuhnya dalam kondisi psikis yang kurang stabil gara-gara penuh tekanan.

"Saya rasa itu adalah masalah utama, bahwa kami merasakan tertekan dan tekanan untuk menang, untuk main bagus, untuk tampil," kata Mauricio Pochettino.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved