Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga 2

Biodata Profil Pelatih Imran Nahumarury, Racikannya Bawa Malut United Tampil Gacor di Liga 2

Ada sosok pelatih Imran Nahumarury di balik penampilan gacor Malut United musim ini hingga sampai ke semifinal Liga 2

Dok Malut United FC
Sosok pelatih Imran Nahumarury di balik penampilan gacor Malut United musim ini. Malut United FC saat ini masuk babal semifinal Liga 2. 

TRIBUNTERNATE.COM-Malut United FC saat ini selangkah lagi promosi ke Liga 1 Indonesia musim depan.

Ada sosok pelatih Imran Nahumarury di balik penampilan gacor Malut United musim ini.

Ia mampu meracik strategi dan memaksimalkan setiap potensi anak asuhnya sehingga bisa tampil kompak setiap pertandingan.

Dalam babak 12 besar, Malut United mencatatkan performa yang gemilang.

Frets Butuan dkk dalam enam pertandingan tidak pernah kalah, dengan mencatatkan dua kali menang dan 4 kali hasil seri.

Alhasil, Malut United saat ini masuk ke babak semifinal berhadapan dengan Semen Padang FC.

Seperti apa sosok Imran Nahumarury? Berikut profilnya :

Imran Nahumarury adalah mantan pemain sepak bola yang berasal dari Tulehu, Maluku.

Ia lahir pada 12 November 1978 di Tulehu, Maluku.

Saat masih bermain, Imran Nahumarury berposisi sebagai gelandang serang.

Karier Imran Nahumarury sebagai pemain, ia awali saat menjadi bagian dari PSSI Baretti pada tahun 1995.

Tim Baretti adalah tim yang dibentuk dan dikirim ke Italia untuk bermain disana.

Selain Imran Nahumarury ada banyak pemain legendaris yang tergabung dalam proyek ini seperti Alexander Pulalo, Charis Yulianto, Uston Nawawi, Tugiyo, dan Nova Arianto.

Setelah kembali ke Indonesia, Imran Nahumarury bermain untuk PSB Bogor pada tahun 1996.

Lalu pada tahun 1998, ia pindah dan bermain untuk Persikota Tangerang.

Pada tahun 2001, ia berhasil meraih gelar Liga bersama Persija.

Ia memperkuat Persija Jakarta dari tahun 2000 hingga 2004.

Selama bermain untuk Persija Jakarta, Imran Nahumarury bermain dalam 79 pertandingan dan berhasil mengoleksi 15 gol.

Setelah itu, ia menyeberang ke rival Persija yakni Persib Bandung.

Setelah bermain bagi Persib Bandung dan tampil sebanyak 21 kali, Imran Nahumarury berpindah-pindah klub tiap musimnya.

Ia bergabung dengan Persita Tangerang tahun 2005, lalu pindah memperkuat Persikabo Bogor tahun 2006, tahun 2007 pindah ke PSSB Bireuen.

PSSB Bireuen menjadi klub terakhirnya sebagai seorang pemain sepak bola profesional.

Imran Nahumarury memutuskan pensiun pada tahun 2008 diusia yang masih terbilang muda yakni 30 tahun. 

KARIER PELATIH

Sempat menjadi komentator sepak bola, namun ia memilih melanjutkan karier sebagai pelatih sepak bola.

Imran memilih bergabung dengan Bhayangkara FC sebagai Direktur Teknik untuk program Elite Pro Academy Liga 1.

Ia menjadi Direktur Teknik di tim Bhayangkara usia muda U-20, U-18 dan U-16.

Sebagai sosok yang telah berpengalaman di dunia kepelatihan, Imran tentu tidak kesulitan membina para pemain muda Bhayangkara FC di kompetisi Elite Pro Academy.

Bahkan, jika diamati, prestasi Young Guardian musim 2019 cukup mentereng di kancah nasional.

Ia berhasil membuat Bhayangkara FC U-18 juara, Tim U-20 masuk semifinal, dan Tim U-16 juga memiliki rekor yang baik. (2)

Pada tahun 2020, dalam perkenalan susunan pelatih beserta official tim nama Imran Nahumarury menjadi salah satu asisten nagi tim PSIS Semarang.

Imran Nahumarury sempat menangani PSIM Yogyakarta di tahun 2022.

Pada tahun 2023, Imran Nahumarury pindah ke Malut United FC. Ia sangat senang karena serasa pulang kampung.

artikel ini sebagian tayang di Tribunnewswiki

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved