Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Cole Palmer Mau Bikin Guardiola Menyesal Lepas ke Chelsea, Ex Man City: Memang Bakal Aneh

Gelandang Chelsea, Cole Palmer, tidak sabar menanti laga melawan mantan klubnya, Manchester City, pada Minggu 18 Februari 2024 pukul 00.30 WIB.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
football.london/ Michael Regan
Gelandang Chelsea, Cole Palmer dan Raheem Sterling. Gelandang Chelsea, Cole Palmer, tidak sabar menanti laga melawan mantan klubnya, Manchester City, pada Minggu 18 Februari 2024 pukul 00.30 WIB. 

Barulah di babak kedua The Blues membukukan tiga gol, dua dari Conor Gallagher dan satu dari Enzo Fernandez.

Cole Palmer sendiri memberikan assist kepada salah satu gol Conor Gallagher dan Enzo Fernandez.

Mantan pemain Manchester City itu menyadari performa skuadnya di babak pertama kurang bagus.

"Kami memutuskan bahwa kami membutuhkan intensitas untuk menambah kekuatan (di babak kedua)."

"Memang awalnya kami agak lamban. Di jeda babak pertama, kami mengobrol. Sang pelatih berkata semua baik-baik saja lalu memberitahu soal taktik."

"Tapi itu tinggal kaminya untuk menunjukkan intensitas lebih, bermain menyerang, dan menjadi berani," paparnya via thechelseachronicle.com.

Komentari Djorjde Petrovic

Petr Cech adalah salah satu pundit yang banyak berkomentar terkait laga kemenangan Chelsea melawan Crystal Palace 3-1.

Sebagai mantan kiper, Petr Cech menyorot kesalahan dari pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, terkait sang penjaga gawang.

Petr Cech menyebut, penempatan Djordje Petrovic di depan gawang terlalu rawan.

Mantan penasihat Chelsea itu meyakini bahwa penempatan itu adalah ide dari Mauricio Pochettino.

"Kalau di posisi ini, menurut saya, dia terlalu dalam. Itu adalah filosofi yang Anda (pelatih) punya."

"Secara umum ada dua filosofi dalam penjagaan gawang. Apakah Anda ingin mengambil posisi lebih maju untuk tembakan, bisa menutup jeda, bagus di sudut pandang dan gawang, tapi Anda punya waktu lebih sedikit untuk bereaksi."

"Atau Anda mundur mendalam di garis gawang, makanya Anda mungkin punya waktu lebih banyak tapi gawang Anda terbuka lebar."

"Pelatih kiper dari Pochettino sudah bersamanya sejak di Tottenham, dia punya filosofi 'Baik, Anda mundur ke belakang agar bisa menciptakan ruang'," paparnya di thesun.co.uk.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved