Liga Champions
Assist Kevin De Bruyne ke Bernardo Silva Tidak Dihitung, Fans Man City Kesal: Kita Dirampok
UEFA mengonfirmasi bahwa assist dari gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, untuk gol Bernardo Silva tidak dihitung.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - UEFA mengonfirmasi bahwa assist dari gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, untuk gol Bernardo Silva tidak dihitung.
Gol itu terjadi di penghujung babak pertama laga Copenhagen vs Manchester City di babak 16 besar Liga Champions.
Jika dilihat lagi, Kevin De Bruyne yang berada di luar kotak penalti berusaha masuk namun dihalangi oleh Magnus Mattsson.
Baca juga: Guardiola Ogah Man City Diremehkan di Liga Champions: Tanya Saja Bayern atau Man United
Baca juga: Leroy Sane Tinju Kamera setelah Bayern Dibantai Leverkusen 3-0, Fans: Ingat Mane Hajar Ex Man City
Baca juga: Thomas Tuchel Dihujat Bayern Munich Pertama Kali Kalah 16 Besar Liga Champions: Usir Ex Bos Chelsea
Tendangan bola Kevin De Bruyne ke arah Bernardo Silva sempat terkena kaki Magnus Mattsson.
Baru kemudian Bernardo Silva berhasil menjebol gawang Grabara.
Gara-gara sempat sampai di kaki Magnus Mattsson yang membuat UEFA memutuskan bahwa itu bukan assist dari Kevin De Bruyne.
Padahal, Kevin De Bruyne sebelumnya dihitung memberikan dua assist untuk Bernardo Silva dan Phil Foden.
Serta membukukan golnya sendiri dari assist Phil Foden pada menit ke-10.
Sejumlah fans Manchester City pun kesal dengan keputusan UEFA.
@draks**: Assist KDB dirampok oleh UEFA
@matias2**: Jadi angin yang memberi umpan ke Bernardo? UEFA memalukan
@ryanya**: Mereka melakukan segalanya yang mereka bisa demi menjatuhkan KDB
Pep Guardiola Ogah Diremehkan
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tidak mau jika mengalahkan Copenhagen dianggap sebagai pekerjaan mudah.
Pep Guardiola menegaskan bahwa melawan Copenhagen di Parken Stadium dalam babak 16 besar Liga Champions adalah perkara sulit.
Sang pelatih juga menyinggung lawan-lawan Copenhagen di grup sebelumnya, yakni Bayern Munich dan Manchester United.
Bayern Munich harus ditahan imbang di kandang melawan Copenhagen dan baru bisa menang 2-1 dalam laga tandang.
Sedangkan Manchester United kalah 4-3 dalam laga tandang dan cuma menang 1-0 di Old Trafford.
"Saya tahu betapa sulitnya ini. Orang-orang kira ini gampang. Coba tanya United atau Bayern. Mereka (Copenhagen) adalah lawan yang sulit."
"Kami membuat konsep yang sempurna hari ini. Pekerjaan saya adalah memperingatkan para pemain untuk peran yang bisa mereka lakukan."
"Kami bersikap dengan karakter dan kepribadian yang baik, dengan kesabaran," paparnya via manchestereveningnews.co.uk.
Blunder Ederson
Kiper Manchester City, Ederson, melalukan blunder agak fatal dalam laga melawan Copenhagen.
Manchester City sempat unggul di menit awal dengan gol Kevin De Bruyne pada menit ke-10.
Tim tuan rumah mampu mengimbangi dengan gol Magnus Mattsson pada menit ke-34.
Gol itu tercipta saat bola mengarah ke Ederson yang langsung ditendang oleh sang kiper ke depan.
Bola itu terlalu jauh jika diarahkan ke Ruben Dias, namun tidak sampai ke Nathan Ake yang berada agak di belakang Dias.
Si kulit bundar justru sampai di kaki Mohamed Elyounoussi yang langsung menembak ke arah gawang namun dihalau Ruben Dias.
Bola muntah ke arah Magnus Mattsson yang langsung ditembakkan dan terciptalah gol penyeimbang.
Ederson memang kerap membuat fans Manchester City deg-degan gara-gara aksinya.
Setelah blundernya itu, sejumlah fans rival langsung membandingkan Ederson dengan kiper Liverpool, Alisson Becker.
Sementara Alisson Becker juga baru saja blunder dalam kekalahan melawan Arsenal.
Sebagai sesama kiper Brasil dan penjaga gawang dari dua klub besar, tak heran jika keduanya kerap dibandingkan.
JIka dilihat dari statistiknya, Ederson sudah tampil dalam 30 laga dengan kebobolan 27 gol dan clean sheet 10.
Sedangkan Alisson Becker tampil 24 laga, kebobolan 21 gol dan clean sheet 9.
@jackut**: Ederson melakukan ini dan kalian diam saja kalau ada yang bilang dia kiper terbaik di dunia? Dia bahkan tidak lebih baik dari Alisson
@futari**: Alisson tidak akan pernah melakukan apa yang dilakukan Ederson
@_bayan**: Kok bisa dibilang Ederson lebih baik ketimbang Alisson
@akah1**: Ederson bakal pilih Alisson ketimbang dirinya sendiri
Pengaruh Jack Grealish Cedera
Sejumlah fans Manchester City berduka kala melihat sang winger, Jack Grealish, cedera hingga kesakitan dalam laga kemenangan 3-1 melawan Copenhagen di Liga Champions.
Jack Grealish kesakitan pada separuh babak pertama laga leg 1 16 besar Liga Champions tersebut.
Pertandingan sempat dihentikan beberapa menit lantaran Jack Grealish harus ditangani tim medis.
Bintang Inggris itu kemudian menyingkir ke tepi lapangan beberapa saat.
Sementara Jeremy Doku dari bangku cadangan sudah pemanasan.
Jack Grealish sempat kembali ke lapangan sembari menunggu Jeremy Doku bersiap.
Hingga pada menit ke-21, Jack Grealish mundur digantikan Jeremy Doku.
Terlihat jelas wajah Jack Grealish yang begitu kesakitan dan terpukul.
Mengingat Jack Grealish jarang dimainkan akhir-akhir ini, bahkan dalam laga terakhir melawan Everton, ia baru masuk pada menit ke-87.
Sejumlah fans menganggap perginya Jack Grealish dari lapangan membuat pertahanan skuad melemah.
Memang, sejak awal masuknya Jeremy Doku di skuad Manchester City, imej dari kedua winger itu adalah antara berani menyerang atau kuat bertahan.
Jack Grealish cenderung lebih stabil dan tangguh untuk bertahan meski tidak agresif menyerang.
Masuknya Jeremy Doku dianggap ikut andil dalam kebobolan gol penyeimbang dari Magnus Mattson bagi sebagian fans.
@strang**: Cuma beberapa menit setelah Jack pergi kita kehilangan kontrol dan kebobolan, dan orang-orang bilang Jack tidak berguna?
@lon_no**: Dilihat dari kita kehilangan momentum tepat setelah dia dicadangkan menunjukkan betapa pentingnya dia untuk kita, terutama di laga-laga besar
@artof**: Saya lebih memilih Oscar/Grealish ketimbang Doku
@sheikhm**: Ini jelas banget betapa kita lebih baik sebagai tim dengan Grealish di starting XI, saya tidak paham kenapa banyak yang menolak fakta itu
@mancityg**: Orang-orang yang tidak menganggap Jack bisa saya bilang mereka tidak paham bola, saya cinta Doku tapi kita jadi gampang diserang kalau dia main
Kondisi Pemain Cedera
Setelah laga kemenangan 3-1 melawan Copenhagen, sang pelatih, Pep Guardiola membeberkan kondisi terkini.
Pep Guardiola mengaku belum bisa mengetahui mendalam apa yang terjadi pada anak asuhnya itu.
"Sesuatu di ototnya, mungkin agak sedikit (butuh waktu), mungkin di selangkangan. Saya tidak tahu."
"Dalam laga seperti ini, kami butuh tempo seperti tadi, kontrolnya juga. Bernardo dan Jack membantu kami untuk mempertahankan itu dan membuat umpan di waktu yang tepat."
"Kasihan Jack cedera tapi mau bagaimana lagi. Dia sangat kecewa tapi dia sangat ingin main," paparnya via manchestereveningnews.co.uk.
Selain Jack Grealish, Bernardo Silva dan Phil Foden juga sempat cedera dalam laga itu.
Sementara itu, Bernardo Silva mengalami benturan keras pada pergelangan kakinya hingga harus digantikan Matheus Nunes pada menit ke-78.
Sedangkan Phil Foden langsung bisa kembali ikut berlaga.
Untuk pemain absen, Pep Guardiola mengabarkan bahwa Mateo Kovacic mengalami cedera lutut dan bakal segera kembali.
Namun, kompatriotnya, Josko Gvardiol harus absen dua sampai tiga minggu karena cedera ligamen pada pergelangan kakinya.
Sedangkan untuk Sergio Gomez, belum ada kabar terbaru dari Pep Guardiola.
Diketahui, Manchester City mencetak gol pembuka melalui Kevin De Bruyne yang mendapat assist pada menit ke-10.
Sayangnya Ederson melakukan bluder gara-gara umpannya tidak sampai dan malah menjadi gol penyeimbang dari Magnus Mattsson pada menit ke-34.
Di penghujung babak pertama, untunglah Bernardo Silva sanggup mencetak gol pembeda melalui assist Kevin De Bruyne.
Di babak kedua, Manchester City yang menguasai bola kesulitan untuk menembus gawang raksasa Denmark tersebut.
Skuad Pep Guardiola kembali menambah keunggulan pada injury time melalui assist Kevin De Bruyne kepada Phil Foden.
Hingga saat ini, Manchester City masih belum terkalahkan di Liga Champions.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.