Alasan Levi Colwill Handball dan Jatuhkan Ruben Dias tapi Man City Tidak Penalti: Chelsea Beruntung

Diketahui, laga di Etihad Stadium itu berlangsung begitu sengit dengan kedua tim sama-sama menyerang meski penguasaan bola lebih dominan tuan rumah.

Teror dari Erling Haaland, Julian Alvarez, Jeremy Doku, Phil Foden, dan Kevin De Bruyne berkali-kali dimentahkan oleh lini pertahanan dan kiper tamu.

Chelsea berkali-kali menciptakan peluang dari Nicolas Jackson dan Raheem Sterling namun tetap gagal juga.

Hingga akhirnya kolaborasi kedua pemain itu yang memecah kebuntuan dengan assist Nicolas Jackson untuk gol Raheem Sterling pada menit ke-42.

Di babak kedua, Manchester City yang biasa dikenal sebagai raja comeback ternyata masih kesulitan lantaran Chelsea juga agresif.

Tembakan demi tembakan dilontarkan masih berhasil dihalau Axel Disasi dan kawan-kawan.

Barulah pada menit ke-83, Rodri berhasil mencetak gol penyeimbang.

Mauricio Pochettino sebelum Laga

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, mengakui bahwa skuadnya saat ini bukan skuad yang normal.

Hal itu diungkapkan Mauricio Pochettino menjelang laga melawan Manchester City pada Minggu, 18 Februari 2024 serta final Carabao Cup melawan Liverpool pada Minggu, 25 Februari 2024.

Chelsea bakal menghadapi dua rival besar yang kini sedang memuncaki klasemen Liga Premier.

Mauricio Pochettino ditanya apakah laga melawan Manchester City berpengaruh nantinya untuk menghadapi Liverpool.

Bos asal Argentina itu tidak mau berpikir terlalu rumit karena fokusnya saat ini adalah yang penting Chelsea bisa bermain konsisten.

"Begini, kalau di tim yang normal iya, saya setuju dengan Anda. Tapi kami ini tim yang banyak pasang surutnya dan masih harus menemukan kedewasaan serta konsistensi kami."

"Saya rasa kami perlu berusaha dulu untuk menang besok dan lihat apa yang akan terjadi setelahnya."