PNS Morotai Kembali Minta Kepastian TPP, Muhlis Baay: Menunggu Persetujuan Kemendagri

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Saat apel kedisiplinan Senin (19/2/2024) pagi, puluhan PNS Pemkab Pulau Morotai.

Kembali meneriaki pembayaran Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP), yang belum dibayarkan sejak Desember 2023.

Amatan TribunTernate.com, apel berlangsung sekitar pukul 07:30 WIT, di halaman kantor Pemerintahan Terpadu Pulau Morotai.

Dan bertindak sebagai pimpinan apel adalah Asisten I Setda Pemkab Pulau Morotai, Muhlis Baay.

Baca juga: Update, Pemkab Morotai Kembali Perpanjang Jadwal Lelang Jabatan Dua OPD Gegara Belum Penuhi Kuota

Teriakan PNS soal TPP, setelah mendengar arahan dari Muhlis Baay.

Di mana ia meminta PNS untuk disiplin bekerja, dan tetap mengikuti apel kedisiplinan sebagai bentuk kehadiran.

"Bayar TPP Desember 2023 dulu, jangan hanya perintah kerja, tapi hak-hak kami diabaikan, "teriak sejumlah PNS.

Usai apel, Muhlis Baay saat diwawancarai mengaku, TPP untuk sejumlah OPD sudah dibayarkan pada Desember 2023.

"Sejumlah OPD sudah, karena mereka masukkan duluan permintaan itu (TPP,red)."

"Artinya, PNS yang belum dapat TPP karena, OPD-nya terlambat masukkan pengajuan."

"Tapi ingat, permintaan yang dimaksud adalah kinerja dan kehadiran, "jelasnya.

Sedangkan TPP Januari 2024 kenapa belum cair? Karena masih mengajukkan permintaan pembayaran ke Mendagri.

Muhlis juga menyentil kehadiran bawahnya, di mana saat apel kedisiplinan pagi tadi.

BKD Pulau Morotai membacakan nama-nama pegawai disejumlah OPD, yang tiga kali berturut-turut tidak ikut apel kedisiplinan.

"Yang tadi misalnya, nama-nama yang dibacakan BKD, ada banyak pegawai yang tidak ikut apel kedisiplinan."

Baca juga: Klaim Raup Suara Terbanyak, Caleg PDIP Dapil I Morotai Selatan Muhamad Rizki Gelar Pawai Kemenangan

"Karena kehadiran juga bagian dari disiplin dalam bekerja, baik pimpinan maupun bawahan."

"Kita berikan sanksi sesuai hasil evaluasi sesuai absen si pegawai."

"Karena itu juga, akan berpengaruh di TPP, sebab kehadiran juga bagian dari penilaian, "tandasnya. (*)