Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Baku Hantam Gegara Dana Desa

Inspektorat Halmahera Selatan Diminta Audit Dana Desa Foya Tobaru Pasca Insiden Baku Hantam

Inspektorat Halmahera Selatan, Maluku Utara diminta audit Dana Desa Foya Tobaru pasca insiden baku hantam

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Nurhidayat Hi Gani
POLEMIK: Praktisi hukum Halmahera Selatan, Mudafar Hi Din. Di mana ia meminta Inspektorat mengaudit Dana Desa Foya Tobaru, Jumat (23/2/2024). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Praktisi hukum Halmahera Selatan, Mudafar Hi Din meminta Inspektorat mengaudit Dana Desa (DD) Foya Tobaru, Kecamatan Gane Timur tahun anggaran 2023.

Hal ini setelah adanya insiden baku hantam, yang melibatkan puluhan warga dalam rapat terbatas di Balai Desa Foya Tobaru, Kamis (22/2/2024) kemarin.

Adapun aksi tersebut yang membuat sejumlah warga luka-luka ini, buntut dari masalah penggunaan Dana Desa.

Di mana gaji Perangkat Desa beberapa bulan belum diberikan Pemerintah Desa, di bawah pimpinan Yunus Sulasi selaku Kepala Desa (Kades).

Baca juga: BREAKING NEWS: Gegara Dana Desa, Warga Foya Tobaru Halmahera Selatan Baku Hantam: Ada yang Luka-luka

Selain itu, penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) bersumber dari anggaran tersebut juga belum selesai dilakukan.

"Karena dengan kejadian penganiyayaan dan pengoroyokan, yang viral di berbagai media sosial."

"Akibat ketidakpuasan warga terkait pengelolaan Dana Desa, yang kuat dugaan diselewengkan."

"Hal ini tentunya harus menjadi perhatian serius Inspektorat atau mengambil langkah cepat."

"Kita tidak menginginkan kejadian-kejadian seperti ini terulang kembali, "imbuhnya, Jumat (23/2/2024).

Mudafar juga menyayangkan adanya adanya dugaan pengeroyokan Kades Foya Tobaru Yunus Sulasi dalam aksi baku pukul itu.

Sehingga pihak kepolisan dalam hal ini Polres Halmahera Selatan juga harus mengambil langkah tegas, yaitu memproses dugaan penganiyaan dan pengeroyokan tersebut.

"Karena tindakan main hakim sendiri tidak dibenarkan secara hukum. Sebab apapun alasannya, semua sudah memiliki jalurnya masing masing," pungkasnya.

Sementara Inspektur Inspektorat Halmahera Selatan, Asbur Somadayo ketika dikonformasi secara terpisah mengaku.

Baca juga: Seleksi PPPK Tahun 2024, Pemkab Halmahera Selatan Usul Kuota 2.085

Belum mengetahui pasti kronologi kejadian insiden balu hantam, di Desa Foya Tobaru gegara Dana Desa.

Namun menurutnya, Desa Goya Tobaru masuk dalam daftar audit Inspektorat tahun ini.

"Saya belum tahu koronologinya. Tapi untuk Foya Tobaru, masuk daftar audit Inspektorat, "ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved