Kenapa Cristiano Ronaldo Pakai Kuteks Hitam di Kuku Jempol Kakinya? Tak Sekadar Gaya-gayaan

TRIBUNTERNATE.COM - Dalam unggahan terbaru di media sosial X (dulu Twitter), sesuatu yang tidak biasa pada kaki Cristiano Ronaldo menjadi sorotan.

Pada Jumat (22/2/2024) kemarin, kapten tim nasional Portugal itu membagikan foto dirinya bersama sang putra, Cristiano Ronaldo Jr.

Keduanya terlihat sedang berada di gym, dengan hanya mengenakan celana pendek dan memamerkan six pack alias badan kotak-kotak mereka.

Cristiano Ronaldo sendiri baru saja membantu Al Nassr melaju ke babak perempat final Liga Champions Asia 2023-2024.

Ia membawa Faris Najd mengalahkan Al Feiha dengan agregat skor 3-0 di leg kedua babak 16 besar Liga Champions Asia, Kamis (22/2/2024) dini hari WIB.

Pemain berusia 39 tahun itu mencetak dua dari tiga gol dalam kedua leg melawan Al Feiha.

Selanjutnya, tim asuhan Luis Castro akan menghadapi klub Uni Emirat Arab (UEA), Al Ain FC, untuk babak perempat final Liga Champions 2023-2024 pada Senin (4/3/2024) mendatang.

Adapun setelah kemenangan di leg kedua melawan Al Feiha, Luis Castro sudah memberikan hari libur kepada anak-anak asuhnya.

Di hari libur itu, Cristiano Ronaldo justru sedang nge-gym bersama putranya di rumah.

Eks Real Madrid, Juventus, dan Manchester United itu pun mengunggah foto nge-gym bareng anak sulungnya itu di X.

Unggahannya diberi caption atau takarir yang berbunyi: 

"Hoje com o meu parceiro (red heart emoji)" atau "Hari ini bersama partner saya (emoji hati warna merah)."

Baca juga: Bikin Ngiler, Gaji Cristiano Ronaldo setelah Satu Tahun Gabung Al Nassr Capai Rp4 Triliun

Baca juga: Pernah Jadi Rekan Setim Cristiano Ronaldo di Real Madrid, Kaka Lebih Pilih Lionel Messi

Baca juga: Gagal Jadi Pengganti Cristiano Ronaldo, Eden Hazard: Maaf Tak Bisa Bikin Fans Real Madrid Tersenyum

Dalam foto itu, kaki Cristiano Ronaldo menjadi sorotan.

Ada penggemar yang memperhatikan kuku jempol kaki CR7 yang diwarnai hitam, mirip seperti kuteks yang biasa dipakai perempuan.

Namun, ternyata ada alasan tersendiri dari kuteks warna hitam yang dipakai pemain bertinggi badan 187 centimeter itu.

Dan itu bukan sekadar fashion atau gaya-gayaan.

Dikutip dari Men's Health, mewarnai kuku kaki dengan semacam kuteks warna hitam bertujuan untuk memberikan lapisan pelindung pada kuku terhadap jamur dan bakteri.

Apalagi, sebagai seorang pesepakbola, Cristiano Ronaldo tentu mengenakan sepatu dan kakinya berkeringat selama berjam-jam.

Hal yang sama juga dilakukan oleh para petarung MMA.

Mereka mewarnai kuku kaki untuk mencegah kuku retak atau patah saat bertanding.

Tendangan yang sukses dari para petarung sering kali mengakibatkan kuku kaki patah, sementara hentakan kaki juga dapat merusak kuku kaki.

Oleh karenanya, banyak petarung memilih untuk mengecatnya agar lebih terlindungi.

Jadi, untuk Cristiano Ronaldo, kuteks warna hitam untuk kuku jempol kakinya itu berfungsi untuk mencegah cedera.

Suhu Arab Lebih Panas, Cristiano Ronaldo Kembali ke Kebiasaan Pakai Lengan Panjang

Bermain di Arab Saudi yang cuacanya lebih panas, Cristiano Ronaldo kini terlihat kembali ke kebiasaan lamanya, mengenakan jersey lengan panjang.

Di awal-awal tugasnya di Al Nassr, kapten tim nasional Portugal itu masih terlihat memakai jersey lengan pendek.

Namun, ia tampil berbeda dalam kemenangan 1-0 Al Nassr atas Al Feiha di Liga Champions Asia, Rabu (14/2/2024) lalu.

Ini adalah kali pertama Cristiano Ronaldo mengenakan jersey klub lengan panjang selama di Arab Saudi.

Baca juga: Eden Hazard Sebut Lionel Messi Terbaik, tapi Cristiano Ronaldo Ampuh Cetak Gol Sampai Sekarang

Baca juga: Lionel Messi Ungkap Hampir Susul Cristiano Ronaldo ke Liga Pro Saudi: Kembali ke Barca Ga Mungkin

Baca juga: Lihat Kembaran Rekan Setim di Al Nassr: Cristiano Ronaldo Ajak Foto Bareng, Sadio Mane Meng-kaget

Baca juga: Ada Cristiano Ronaldo, Jose Mourinho Yakin Portugal Bisa Juara Euro 2024: Jangan Inggris yang Menang

Jersey lengan panjang sudah identik dengan pemain bernama lengkap Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro GOIH ComM itu.

Sepanjang karirnya, Cristiano Ronaldo sudah terbiasa mengenakan kaos lengan panjang, baik di Manchester United, Real Madrid, atau Juventus.

Kini, meskipun iklim di Arab Saudi lebih hangat, keinginan CR7 mengenakan kemeja lengan panjang berwarna Al Nassr kini terwujud.

Sebelumnya, dia lebih sering mengenakan jersey lengan pendek yang lebih umum untuk klub, ditambah lapisan dasar di bawahnya dengan warna yang sama agar terlihat seperti lengan panjang.

Namun, Liga Pro Saudi dan Nike akhirnya menciptakan versi pilihan yang spesial untuk Cristiano Ronaldo.

Tak cuma CR7 yang mengenakan jersey lengan panjang.

Delapan pemain lain di starting line-up saat melawan Al Feiha juga mengenakannya.

Hanya Marcelo Brozovic yang memilih untuk tetap mengenakan lengan pendek bersama kiper Raghed Al-Najjar.

Preferensi Cristiano Ronaldo ini tidak hanya di level klub saja.

Penyerang berusia 39 tahun itu juga selalu memilih seragam lengan panjang di level internasional.

Selain di Liga Champions AFC saat melawan Al Feiha, Cristiano Ronaldo juga kembali mengenakan jersey lengan panjang di lanjutan Liga Pro Saudi.

Ia memakai jersey identiknya itu dalam kemenangan 2-1 Al Nassr atas Al Fateh, Minggu (18/2/2024) lalu.

Dengan gol dalam dua pertandingan kompetitif pertama di tahun 2024 ini, kini CR7 sudah mencetak 32 gol dalam 33 pertandingan di seluruh kompetisi bersama Al Nassr pada musim 2023-2024 sejauh ini.

Saat ini, Al Nassr duduk di peringkat kedua klasemen sementara Liga Pro Saudi 2023-2024 dengan raihan 49 poin setelah 20 pertandingan.

Mereka terpaut tujuh poin dari sang pemuncak klasemen, Al Hilal, yang sudah memperoleh 56 poin dalam 20 pertandingan.

Baca juga: Jose Mourinho: Kalo Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Menang Ballon dOr, Ya Mereka Memang Layak

Baca juga: Teori Jose Mourinho: Cristiano Ronaldo Tak Happy, Jadi Gagal di Tugas Keduanya bersama Man United

Baca juga: Sama-sama Berliku, Ini Perbandingan Saga Transfer Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe ke Real Madrid

Kenapa Cristiano Ronaldo Sering Pakai Jersey Lengan Panjang?

Sepanjang sebagian besar waktunya bersama Manchester United, Juventus, dan Real Madrid, Cristiano Ronaldo selalu mengenakan jersey lengan panjang - kecuali pada beberapa kesempatan langka.

Namun, dikutip dari The Sun, belum ada penjelasan pasti apa alasan di balik kebiasaan CR7 tersebut.

Apakah itu takhayul, fesyen, atau sekadar jersey yang ia rasa paling nyaman.

Namun, brand untuk Cristiano Ronaldo memang memiliki 'tampilan' tertentu - termasuk kemeja lengan panjangnya.

Ada teori yang seolah menyiratkan jersey lengan pendek membawa ketidakberuntungan bagi pemain kelahiran Funchal, Portugal 5 Februari 1985 itu.

Misalnya, saat Euro 2004 dan Piala Dunia 2006 yang menyakitkan, yang keduanya berakhir dengan CR7 menangis di lapangan.

Dia juga mengenakan kaus lengan pendek di dua turnamen internasional berikutnya, yang juga gagal - sebelum beralih ke Euro 2012, di mana Portugal lagi-lagi tersingkir di semifinal.

Namun, dalam pertandingan Portugal di Euro 2020 melawan Jerman, Cristiano Ronaldo memutuskan untuk mendobrak tradisi.

Pemenang Ballon d'Or lima kali itu mengenakan jersey lengan panjang di babak pertama dan  lengan pendek di babak kedua.

Namun, suhu di Munich saat itu lebih dari 30 derajat Celsius, sehingga pilihan pakaiannya tampak dapat dimengerti.

(TribunTernate.com/Rizki A.)