Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ramadan dan Idul Fitri 2024

Ramadhan 2024: Ini 5 Ceramah Singkat Penuh Hikmah Pas Buat Kultum, Ada Tema Kisah Rasulullah SAW

Ada banyak tema yang bisa dibahas dalam ceramah kultum, misalnya keutamaan puasa Ramadhan, atau ibadah-ibadah sunnah lainnya.

TribunMakassar.com
ILUSTRASI Shalat tarawih di bulan Ramadhan 

Ketiga, orang yang berpuasa dan kuat imannya akan lebih sadar bahwa Allah SWT mengawasinya. Sehingga, mereka akan lebih mampu mengendalikan diri untuk menahan hawa nafsu dan meninggalkan perkara yang membuat Allah murka.

Selain itu, berpuasa di bulan ramadhan juga dapat memberikan hikmah tersendiri bagi muslim yang taat menjalankannya. Hikmah tersebut yaitu:

Mendekatkan diri kepada Allah, mengendalikan hawa nafsu, membiasakan hidup teratur, disiplin waktu, melatih rasa empati dan menumbuhkan kasih sayang, kesetaraan bagi yang kaya dan miskin, melatih berakhlak mulia, dan melatih kecerdasan emosional.

3. Ceramah tentang Kisah Rasulullah

Dikisahkan pada suatu hari Rasulullah SAW berkunjung ke rumah seorang wanita bernama Ummu 'Umarah. Begitu Rasulullah datang Ummu 'Umarah segera mempersilahkan beliau masuk. Tak lama kemudian, ia segera menghidangkan makanan untuk beliau.

Rasulullah sangat dikenal menghormati pemilik rumah. Ketika diberikan hidangan, beliau pun menyantapnya. Namun ketika beliau melihat pemilik rumah tidak ikut makan, beliau berkata "Makanlah, wahai Ummu 'Umarah!" Kemudian Ummu menjawab "Saya sedang berpuasa”. sangat senang mendengar salah satu kaumnya berpuasa. Kemudian beliau bersabda,

"Sesungguhnya orang yang berpuasa itu selalu didoakan oleh Malaikat. Terutama jika ada orang yang makan di tempatnya. Orang berpuasa itu akan didoakan hingga orang makan itu selesai menyantap makanannya”.

Dari apa yang telah dikatakan Rasulullah, Ummu 'Umarah sangat bersyukur. Ia secara langsung mendapatkan pelajaran tentang berpuasa dari Rasulullah SAW.

Dalam kesempatan lain, Rasulullah bersabda, "Barang siapa yang memberi buka orang yang berpuasa, ia mendapat pahala seperti seperti pahala orang yang berpuasa itu.Tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa itu”.

Tak hanya itu, perintah berpuasa juga difirmankan dalam Alquran oleh Allah SWT, Surat Al Baqarah.

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelummu, agar kamu bertaqwa." (Q. S. Al Baqarah (2):183)

Ibadah puasa memang memiliki kedudukan tersendiri di sisi Allah SWT. Di mana Allah akan memberikan pahala yang berlipat ganda sesuai kualitas puasa yang dilakukan oleh seorang hambaNya. Semakin tinggi kualitas puasanya, maka semakin banyak pula pahala yang didapatkannya. Artinya puasa yang dilakukannya, bukanlah satu aktivitas untuk menahan tidak makan dan minum belaka

Puasa merupakan peribadatan yang utama yang dicintai oleh Allah SWT dan Rasulullah. Dalam satu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. menyatakan sabda Rasulullah.

"Setiap anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan akan berlipat menjadi 10 kebaikan sampai 700 kali lipat. Allah SWT berfirman: Kecuali puasa, mama Aku akan membalas orang yang mengerjakannya karena dia telah meninggalkan keinginan bahwa nafsunya dan makannya karena Aku”. (Shahih, HR. Muslim).

Perlu dijadikan catatan penting bahwa berpuasa tidak hanya menahan lapar dan haus serta hal lain yang dapat membatalkannya. Orang yang berpuasa juga harus menjaga lisan dan anggota tubuhnya dari hal yang diharamkan oleh Allah SWT.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved