KPU Morotai Pastikan Terima Logistik Hasil Pleno Kecamatan Sebelum Tanggal 28 Februari 2024

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Ketua KPU Kabupaten Pulau Morotai, Irwan Abas menghampaikan, beberapa kecamatan telah selesai melaksanakan Pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024, dan logistiknya pun ada yang sudah diterima KPU Kabupaten.

"Pleno kecamatan Pulau Rao selesai, dan logistiknya sudah masuk di KPU. Kemudian disusul, Morotai jaya, direncanakan hari ini. Sementara Kecamatan lain, misalnya Morotai Selatan Barat, menunggu dua hasil TPS, PSU, hari ini masuk, dan Insya Allah, mungkin besok hari, sudah bisa pleno-kan, dan hasilnya di bawah ke Kabupaten,"katanya,"katanya, Minggu (25/2/2024).

Selain itu, lanjutnya, untuk Kecamatan Morotai Selatan, Morotai Timur, dan Morotai Jaya, pleno-nya masih berlangsung.

"Morotai Selatan, sementara pleno tingkat kecamatan masih berjalan, sama halnya dengan Morotai utara, dan Morotai timur, hari ini berjalan sudah tiga hari melaksanakan pleno-nya,"ujarnya.

Baca juga: KPU Morotai Bakal Gelar Pleno Tingkat Kabupaten di Gedung Islamic Center, Ini Jadwalnya

Kata dia, Pleno Dua kecamatan, Yakni Morotai Timur dan Utara berbeda dengan Pemilu tahun 2019 lalu, karena baru pertama dilaksanakannya rekapan tingkat kecamatan itu dengan jadwal bersamaan.

"Dan dua kecamatan ini Pleno berbeda dengan pemilu 2019 lalu, dua Kecamatan ini, itu tanggal pleno-nya berbeda-beda, tapi dalam tahapan Pleno kali ini, kita KPU menjadwalkan sama-sama. Dengan tujuan supaya mobilisasi dari partai politik dan para caleg. Pendukungnya bisa terbagi dan teratasi dengan baik, itu tujuan kami,"cetusnya.

Dengan harapan, sebelum tanggal 28 Februari 2024,  sudah tuntas dan akan Pleno Kabupaten, warga pun diminta untuk menahan diri dan menerima semua keputusan hasil Pemilu 2024 di Morotai.

"Makanya itu, kita KPU berharap, semuanya masyarakat menahan diri, tentu hasil pemilu sudah kita ketahui bersama, di 230 TPS. Dan kami juga  berharap semua pemangku kepentingan di tingkat desa, bahkan kecamatan, hingga kabupaten, mari kita mengawal bersama-sama dengan Bawaslu. Sehingga hasil pemilu di setiap kecamatan, dan setiap Desa dan TPS, bisa diplenokan dengan tidak mengurangi hasil di TPS,"pungkasnya.(*)