Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Chelsea Ternyata Tunggu Adu Penalti Lawan Liverpool di Carabao Cup: Tapi Bukan Pochettino yang Suruh

Chelsea diduga menunggu hasil imbang hingga laga berakhir agar bisa adu penalti dengan Liverpool di final Carabao Cup.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@chelseafc - @liverpoolfc
Pemain Chelsea dan pemain Liverpool. Chelsea diduga menunggu hasil imbang hingga laga berakhir agar bisa adu penalti dengan Liverpool di final Carabao Cup. 

TRIBUNTERNATE.COM - Chelsea diduga menunggu hasil imbang hingga laga berakhir agar bisa adu penalti dengan Liverpool di final Carabao Cup.

Di penghujung extra time, bek Liverpool Virgil Van Dijk malah duluan mencetak gol satu-satunya dan membawa Liverpool pada kemenangan.

Jurnalis Matt Law mengungkapkan bahwa dari ucapan Mauricio Pochettino setelah kekalahan itu, ada indikasi bahwa Chelsea menunggu untuk bisa adu penalti.

Baca juga: Alasan Moises Caicedo Ga Kena Kartu Merah setelah Tekel Ryan Gravenberch saat Chelsea vs Liverpool

Baca juga: Legenda Man United Klarifikasi Hina Chelsea, Gary Neville: Saya Marah Skuad Pochettino Ketakutan

Baca juga: Kevin De Bruyne Ingin Perpanjang Kontrak Lagi, Sang Playmaker Bakal Pensiun di Man City

Chelsea memang mengurangi intensitas serangan pada extra time yang padahal seharusnya bukan saat yang tepat untuk parkir bus.

"Kalau saya baca dari Pochettino di jumpa pers (saya ada di sana) adalah bahwa dia berkata para pemain kelelahan dan secaratidak sadar mulai main demi penalti."

"Saya tidak merasa bahwa dia (Pochettino) yang merencanakan itu atau berkata kepada pemain untuk bermain demikian, saya juga tidak merasa para pemain sadar melakukan itu," ujarnya via thechelseachronicle.com.

Lebih lanjut, Matt Law menyadari bahwa permainan Chelsea menuju penghujung laga memang semakin memburuk.

Baginya, Chelsea kekurangan sosok pemimpin dan tidak ada yang berani bertanggung jawab pada skuad.

Komentar Simon Jordan

Mantan pemilik Crystal Palace, Simon Jordan, kesal dengan hinaan legenda Manchester United, Gary Neville, kepada Chelsea.

Simon Jordan juga menyorot reaksi pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, yang kurang galak terhadap hinaan terhadap skuadnya itu.

Diketahui, skuad Jurgen Klopp berhasil memenangkan trofi EFL melalui gol Virgil van Dijk pada menit ke-118.

Sedangkan Chelsea yang lebih banyak menciptakan peluang di depan gawang malah kesulitan gol hingga akhir.

Padahal peluang emas berkali-kali diciptakan oleh sejumlah pemain Chelsea, terbanyak oleh Conor Gallagher.

Ditambah Liverpool berisi skuad bocah-bocah akademi yang jarang dimainkan, apalagi di laga besar, semakin menambah kesal Gary Neville melihat tim Mauricio Pochettino.

Sumber: Tribun Ternate
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved