Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Morotai

Selain Kekurangan Penampung, Kurangnya Trip Tol Laut Jadi Masalah Ekspor Ikan di Morotai

Selain kekurangan penampung, Trip Tol Laut jadi masalah untuk ekspor Ikan di Pulau Morotai, Maluku Utara

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Fizri Nurdin
PRODUKSI: Suasana angkutan Tol laut di Pelabuhan Imam Lastory Daruba Morotai, dimana saat ini masalah serius dihadapi Pemkab Pulau Morotai, yakni tempat penampungan ikan dan trip tol laut menjadi kendala saat ekspor hasil nelayan di Morotai, Selasa (27/2/2023) 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Kekurangan penampungan ikan jadi masalah bagi para nelayan di Pulau Morotai.

Pasalnya Pemkab Pulau Morotai sampai saat ini, hanya memiliki enam Cold Storage berkapasitas 850 ton.

Di mana kapasitas tersebut dinilai tidak cukup, dengan hasil yang di dapat nelayan per bulan yang mencapai ratusan ton.

Belum lagi ditambah trip Tol Laut Morotai, yang kini tinggal sebulan sekali.

Baca juga: Tingkatkan Pendapatan Keluarga, Tim Penggerak PKK Pulau Morotai, Study Tiru ke Jogja

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pulau Morotai, Yoppy Jutan, Selasa (27/2/2024).

Menurutnya, masalah ini karena trip Trip tol sangat terbatas yang mengakibatkan penumpukan ikan.

Belum lagi, lanjutnya, sekali angkut, jumlah muatan dibatasi hanya 4-5 kontainer.

Dengan begitu, banyak ikan tidak bisa terangkut dengan Tol Laut.

"Menurut saya, Cold Storage masih perlu ditambah, karena masalah pengangkutan transportasi laut dari Morotai masih terkendala dengan jumlah trip Tol Laut."

"Yang mana dulunya dua kali sebulan, sekarang hanya tersisa satu kali."

"Hari ini keluar 4 sampai 5 kontainer Tol Laut, seminggu kemudian full lagi."

"Kalau sebulan baru kapal datang, sudah terlanjur banjir, "sambungnya.

Dengan masalah itu, diakuinya, disaat musim ikan, banyak perusahan terpaksa mengubur ikannya, karena tidak ada lagi tempat penampungan.

"Kita tidak mau hal itu terjadi, apalagi ini mau menjelang musim puncak."

"Di bulan Maret-April-Mei 2024 ini, ikan mulai meningkat, terutama ikan tuna, "akuinya.

Sumber: Tribun Ternate
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved