Liga Inggris
Jurgen Klopp Malah Ga Paham Hinaan Botol ke Chelsea, Bos Liverpool Kasihan Lihat Enzo Fernandez dkk
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengaku tidak paham dengan hinaan 'botol' ke Chelsea yang skuadnya kalahkan di final Carabao Cup.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengaku tidak paham dengan hinaan 'botol' ke Chelsea yang skuadnya kalahkan di final Carabao Cup.
Diketahui, Chelsea dihina oleh legenda Manchester United, Gary Neville bahwa skuadnya berisi tukang botol seharga jutaan poundsterling.
Kata-kata botol, bottle, bottled, atau bottling memang umum digunakan di dunia olahraga sebagai ledekan.
Baca juga: Alasan Moises Caicedo Ga Kena Kartu Merah setelah Tekel Ryan Gravenberch saat Chelsea vs Liverpool
Baca juga: Pochettino Kurang Galak, Pundit Kesal Bos Chelsea Lempeng Dihina Gary Neville seusai Lawan Liverpool
Baca juga: Paul Dickov Ikut Sedih Lihat Jack Grealish Nangis Cedera, Ex Bintang Man City: Bukan Pertanda Baik
Ledekan botol ini terucap jika sebuah klub yang sudah melaju dengan pencapaian tinggi namun akhirnya kalah.
Kata 'bottle' sendiri berasal dari istilah slang orang Cockney atau warga di London Utara.
Sedangkan Chelsea juga sudah melaju jauh ke final Carabao Cup namun malah kalah.
Jurgen Klopp mengaku tidak paham dengan kata-kata tersebut namun tetap membela Enzo Fernandez dan kawan-kawan.
"Mereka tidak berhak disalahkan. Mereka menampilkan permainan yang sangat bagus."
"Itulah kenapa kata-kata 'bottling' ini jelas bukan dari saya. Saya sangat tidak paham."
"Saya melihat wajah para pemain (Chelsea) dan Poch setelah laga, rasanya mengerikan," ujarnya via Fabrizio Romano.
Komentar Simon Jordan
Mantan pemilik Crystal Palace, Simon Jordan, kesal dengan hinaan legenda Manchester United, Gary Neville, kepada Chelsea.
Simon Jordan juga menyorot reaksi pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, yang kurang galak terhadap hinaan terhadap skuadnya itu.
Diketahui, skuad Jurgen Klopp berhasil memenangkan trofi EFL melalui gol Virgil van Dijk pada menit ke-118.
Sedangkan Chelsea yang lebih banyak menciptakan peluang di depan gawang malah kesulitan gol hingga akhir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.