Liga Inggris
Pesan untuk Fans Chelsea, Pochettino: Saya Kuat, Salahkan Saya Saja, Biarkan Para Pemain Bebas
Fans Chelsea harus kembali menelan kekecewaan gara-gara hasil imbang melawan Brentford.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
"Setelah babak pertama, 45 menit, saya rasa kami sangat bagus dalam mengontrol bola."
"Kami mencoba untuk terus menekan dan main dengan cara yang sama. Saya rasa mereka yang menaikkan level permainan dan mulai memenangkan duel serta bermain lebih direct," ujarnya via football.london.
Selain permainan Brentford yang berubah, sang pelatih juga menyalahkan kebobolan di babak kedua itu yang mengganggu mental pemainnya.
"Saya rasa kami tidak dalam momen konsisten dan berusaha untuk mempertahankan lebih baik."
"Saat kami kebobolan, momen ini mengubah permainan, mereka mulai ada keyakinan."
"Secara umum, saya rasa kami lebih baik tapi kami butuh untuk mencetak gol di momen tertentu, momen-momen kunci, bisa lebih beruntung dan mempertahankan dengan lebih baik," tuturnya.
Sikap Conor Gallagher
Sejumlah fans Chelsea salah fokus dengan sikap Conor Gallagher terhadap rekannya, Nicolas Jackson.
Momen itu terjadi dalam laga tandang melawan Brentford yang berakhir imbang 2-2.
Nicolas Jackson mencetak gol pembuka dari assist Malo Gusto pada menit ke-35.
Mantan penyerang Villarreal itu memang dikenal kerap selebrasi bebas semaunya meniru para pemain populer atau yang sudah umum.
Seperti setelah menjebol gawang Brentford, Nicolas Jackson langsung berlari ke tepi lapangan dan menaruh jari telunjung di depan mulut atau gestur 'shush' alias menyuruh diam.
Selebrasi itu memang dianggap kurang universal dan mengandung unsur sifat arogan.
Terlihat jelas di tepi lapangan Nicolas Jackson melakukan gestur itu dan Ben Chilwell sebagai kapten yang bertugas justru merangkulnya dari samping.
Sedangkan Conor Gallagher langsung berlari mendekat dan menarik tangan Nicolas Jackson agar tak melakukan gestur tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.