Viral Kisah Ibu Gantikan Wisuda Putranya yang Meninggal Dunia di Untag 1945: Ini Air Mata Bangga

TRIBUNTERNATE.COM - Viral kisah seorang ibu bernama Tumini yang menggantikan wisuda anaknya, Rendi Dwi Hermawan, di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya.

Diketahui, Rendi Dwi Hermawan adalah satu dari 1.209 wisudawan dan wisudawati yang menjalani proses wisuda ke-128 pada awal Maret 2024 ini.

Namun, Rendi Dwi Hermawan meninggal dunia sebelum wisuda.

Ia mengembuskan nafas terakhir setelah divonis gagal ginjal oleh dokter.

Sebenarnya, ia sempat mendapatkan perawatan intensif selama dua hari di rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong.

Saat hari H wisuda mendiang putranya di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Tumini yang hadir.

Sembari membawa foto sang putra, Tumini berjalan memasuki area wisuda dan menghampiri rektor Untag Surabaya, Prof Mulyanto Nugroho yang berada di atas podium.

Dengan diiringi rangkaian video perjuangan Rendi menyelesaikan studinya, Tumini menerima pengukuhan putra bungsunya sebagai Sarjana Teknik Informatika.

“Saya mengucapkan turut berbelasungkawa sekaligus mengucapkan selamat atas kelulusan Ananda Rendi Dwi Hermawan. Semoga arwahnya diterima Allah SWT,” ucap Prof Nugroho sambil menahan air matanya, Sabtu (2/3/2024)  . 

Usai turun dari podium, Tumini dan keluarga tak kuasa menahan tangis. 

Sementara itu, tak sedikit dari para tamu undangan turut meneteskan air matanya. 

“Air mata ini bukan air mata sedih, tapi air mata bangga, karena semua sudah terlaksana,” tutur Tumini.

Adapun Ringga, kakak dari mendiang Rendi, mengaku jika di masa akhir hidupnya sang adik sangat bertekad ingin mendaftar wisuda.

Sehingga, pihak keluarga sangat ingin mewujudkan prosesi wisuda untuk adiknya tersebut.

“Waktu masuk ICU, pesannya, aku ingin wisuda. Waktu masuk UGD pertama juga bilang aku anterin wisuda mbak. Bilang ke masnya juga begitu,” tutur Ringga.