Malut United FC di Liga 2: Imran Nahumarury Bongkar Strategi Kalahkan Persiraja Banda Aceh

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Malut United FC bakal melakoni leg pertama, perebutan juara 3 Liga 2.

Ya, di laga tersebut, Malut United FC akan dijamu tim kuat asal Pulau Sumatera, Persiraja Banda Aceh.

Duel Persiraja Banda Aceh vs Malut United FC tersaji di Stadion Langsa, Selasa (4/3/2024) pukul 15:30 WIB.

Setelah laga itu, Malut United FC akan bertindak sebagai tuan rumah dalam leg kedua.

Yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Madya GBK, DKI Jakarta, pada 9 Maret 2024.

Siapa yang bisa memenangi dua laga ini, maka dipastikan lolos ke Liga 1 dengan titel juara 3.

Adapun 2 tiket promosi sudah menjadi milik finalis Liga 2 2023-2024, yakni PSBS Biak dan Semen Padang FC.

Laskar Kie Raha menyambut duel pertama kontra Persiraja Banda Aceh, dengan motivasi tinggi.

Frets Butian Cs tetap dinaungi keyakinan, meski baru menelan kekalahan 1-0 atas Semen Padang FC.

"Kami siap secara taktikal dan psikologis. Kami sudah melakukan evaluasi dan melupakan kekalahan sebelumnya, "ujar Head Coach Malut United FC, Imran Nahumarury pada jumpa pers sebelum laga, Senin (4/3/2024).

Menurutnya, strategi mengalahkan Persiraja Banda Aceh adalah semangat kekeluargaan dan kekompakan.

"Kekeluargaan di dalam tim akan membantu mencapai tujuan. Kekompakan antarpemain dan staf menjadi salah satu hal yang menguatkan kami, "ungkapnya.

Kekeluargaan diyakini akan menjadi salah satu fondasi, menopang dalam perjalanan meraih mimpi.

Ambisi dan keyakinan yang membara, tak lepas dari keinginan kuat untuk mempersembahkan sukacita kepada seluruh pendukung.

Terutama warga Maluku dan Maluku Utara, yang telah menjadi bagian keluarga besar Laskar Kie Raha.

Bagaimana Malut United bisa menghadirkan sukacita? Jawabannya hanya satu, yakni promosi ke Liga 1.

Warga Maluku dan Maluku Utara sudah lama menantikan keberadaan klub daerahnya di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air.

"Pemain harus lebih bersemangat dari laga terakhir melawan Semen Padang, agar mereka bisa menampilkan permainan terbaik."

"Tentu hasil yang baik juga bagi para pendukung," tutur gelandang Malut United FC, Finky Pasamba, selaku perwakilan pemain di sesi jumpa pers.

Untuk menuntaskan misi tersebut, Malut United FC harus bisa mengalahkan tuan rumah.

Bagi Imran, hal terpenting yang harus dijaga untuk bisa mengalahkan Persiraja Banda Aceh adalah fokus dari menit awal hingga akhir laga.

Di samping itu, ketepatan dalam menjalankan strategi dan instruksi pelatih juga memiliki peranan penting.

Ia ingin anak asuhnya fokus pada kesiapan tim, tanpa merasa diuntungkan oleh minimnya waktu recovery yang dilalui tuan rumah.

"Dalam sepak bola, yang terpenting adalah seberapa besar kemauan untuk menang, "kata mantan pemain Timnas Indonesia ini.

"Setiap pertandingan akan berbeda, kami harus mewaspadai semua pemain Persiraja."

"Itu karena mereka pasti ingin memenangi laga, apa lagi main di kandang sendiri, "sambungnya.

Persiraja Banda Aceh harus menempuh perjalanan jauh, setelah laga terakhir kontra PSBS Biak.

Usai melakoni pertandingan di Papua pada 29 Februari 2024, Laskar Rencong dilaporkan baru tiba di Aceh pada Minggu (3/3/2024).

Meski begitu, Persiraja Banda Aceh tak menjadikan minimnya waktu recovery sebagai alasan.

Skuad asuhan Achmad Zulkifli tetap menargetkan kemenangan, saat menjadi tuan rumah.

"Para pemain sepakat untuk menampilkan permainan terbaik, pada laga melawan Malut United FC, "ujar Head Coach Persiraja Banda Aceh, Zulkifli.

Persiraja Banda Aceh yang menargetkan kemenangan juga telah melakukan evaluasi, terutama di lini pertahanan.

Yang mana sejauh ini, Andik Vermansyah Cs sudah kebobolan 6 gol dalam 3 laga terakhir. (*)