Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Tentang Kucing

10 Fakta Unik tentang Kucing, Cat Lovers Wajib Tahu: termasuk Tulang yang Lebih Banyak dari Manusia

Simak 10 fakta unik tentang kucing, yang wajib diketahui para pencinta kucing alias cat lovers!

Pexels.com/Cats Coming
ILUSTRASI Kucing melongo 

Kucing mungkin lebih kecil dari manusia, tetapi mereka memiliki lebih banyak tulang daripada kita.

Mereka memiliki 230 tulang, sedangkan manusia hanya memiliki 206 tulang.

Dan cakram di antara tulang belakangnya lebih tebal daripada manusia.

Struktur tulang ini, dikombinasikan dengan otot-ototnya yang berkembang dengan baik, memungkinkan kucing memiliki elastisitas yang tinggi dan melakukan lompatan yang luar biasa, serta menerobos ruang dan rongga yang sulit dilewati.

Baca juga: Cat Lovers Wajib Tahu: Mengenal Abses pada Kucing, Gejala-gejalanya, dan Perawatan yang Dibutuhkan

Baca juga: Cara Memandikan Kucing yang Aman dan Anti-stres, Kepala Jangan Disiram, Cat Lovers Wajib Catat!

Baca juga: Cat Lovers Info: 4 Kelebihan Kucing Kampung untuk Dipelihara, Tak Kalah Lucu dari Kucing Ras

ILUSTRASI Kucing kampung
ILUSTRASI Kucing kampung (Pexels.com/Vitalina Parpalak)

8. Identitas kucing

Ibarat manusia yang memiliki komposisi unik pada sidik jari, setiap kucing memiliki pola yang unik dan tidak sama pada bantalan hidungnya.

Sehingga, identitasnya dapat dikenali dari sifat natural tersebut.

Lebih dari sekedar sidik jari, kucing kita memiliki sidik hidung.

9. Kucing bisa memutar telinganya

Tidak banyak pecinta kucing yang mengetahui bahwa kucing dapat memutar telinganya 180 derajat dan menggunakan sekitar 20 otot untuk menggerakkan telinganya sehingga membantunya mengidentifikasi suara dengan pendengaran 5 kali lebih baik dibandingkan manusia.

Selain itu, telinganya yang berbentuk kerucut juga berfungsi mengamplifikasi suara.

10. Alergi terhadap kucing

Orang yang alergi kucing sebenarnya lebih alergi terhadap air liur dan kulitnya dibandingkan bulunya.

Alergi ini disebabkan oleh protein FEL-D1 (protein sekretoglobin yang pada kucing dikodekan oleh gen CH1 dan CH2), yang diproduksi di kulit, air liur, atau bahkan air mata.

Protein alergi yang menyebar pada kucing yang rontok bulunya atau saat kucing membersihkan dirinya, dapat memicu gejala seperti bersin, tenggorokan gatal, atau mata gatal.

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved