Ramadan dan Idul Fitri 2024
Contoh Ceramah Singkat 7 Menit untuk Kultum Ramadhan 2024, Tema Mempertahankan Nilai-nilai Ramadhan
Simak contoh ceramah singkat untuk kuliah tujuh menit (kultum) di bulan Ramadhan 2024 dengan tema Mempertahankan Nilai-nilai Ramadhan.
TRIBUNTERNATE.COM - Simak contoh ceramah singkat untuk kuliah tujuh menit (kultum) setelah shalat Tarawih di bulan Ramadhan 2024 dengan tema "Mempertahankan Nilai-nilai Ramadhan."
Ramadhan 2024 akhirnya telah tiba.
Nah, salah satu kebiasaan selama bulan Ramadan adalah adanya kultum atau ceramah singkat yang bertujuan untuk mengajak orang-orang pada kebaikan dengan menggunakan media lisan.
Biasanya, ceramah singkat atau kultum diadakan di mushola atau masjid, dan disampaikan setelah melaksanakan shalat berjemaah atau menjelang berbuka puasa.
Kultum juga bisa disampaikan antara shalat Isya dan shalat tarawih, atau setelah shalat tarawih.
Adapun pihak-pihak yang ditunjuk untuk berkultum adalah pendakwah, ustaz, tokoh masyarakat, atau bapak-bapak yang memiliki tanggung jawab untuk mengisi sesi tersebut.
Anda bisa sedikit mengubah contoh ceramah singkat ini dengan menyelipkan humor atau kata-kata mendalam lainnya agar kultum Anda bisa menjadi lebih berwarna.
Baca juga: 1 Ramadhan 1445 H Jatuh pada 12 Maret 2024, Ini 15 Ucapan Selamat Ramadan Penuh Doa
Baca juga: 5 Quotes tentang Ramadan dari Potongan Ayat Alquran, Pelengkap Ucapan Selamat Menyambut Bulan Puasa
Baca juga: Cuma 7 Menit, Contoh Ceramah Singkat untuk Kultum Ramadhan 2024, Tema Menjaga Lisan dan Sedekah

Contoh Kultum Ramadhan 2024 Tema: "Mempertahankan Nilai-nilai Ramadhan"
Allah SWT menyampaikan seruan khusus buat orang-orang yang beriman (mu'min) agar senantiasa memegang teguh prinsip-prinsip ketakwaan dan memperingatkan mereka agar tetap menjadi seorang muslim hingga datang kematian. Seruan-Nya termaktub dalam Al-Qur'an surat Ali Imran ayat 102 agar menjadi pegangan-landasan hidup guna meraih keselamatan di dunia dan keselamatan di akhirat.
Kata haqqa tuqatih 'sebenar-benar takwa' mengisyaratkan kepada kita untuk memenuhi segala kewajiban takwa dan mengerahkan segala daya-kemampuan agar dapat melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya secara keseluruhan. Sementara kata tamutunna 'janganlah kamu mati' mengultimatum agar kita waspada sebelum datangnya kematian untuk senantiasa memeluk agama Islam dengan konsekuensi menjalankan syari'at.
Baca juga: Contoh Ceramah Singkat untuk Kultum Ramadhan 2024, Tema yang Diangkat: Puasa dan Sabar
Baca juga: Contoh Ceramah Singkat untuk Kultum Ramadhan 2024, Tema: Pentingnya Sedekah di Bulan Puasa
1. Madrasah Ramadhan
Mari kita menjaga nilai-nilai Ramadhan yang telah banyak mengajarkan tentang amal shaleh yang mestinya terus kita jalankan. Ramadhan sebagai madrasah bagi orang-orang beriman menghasilkan beragam nilai-nilai yang positif bagi kehidupan. Bukankah goal 'tujuan akhir' dari kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan adalah untuk mencetak insan yang bertakwa? Tentu, jawabannya pasti "ya", karena dalilnya qath'iy yang bersumber dari Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183.
Karena itu sekalipun Ramadhan berakhir, namun hak-hak Allah atas kita tidaklah ikut berakhir, kecuali dengan kematian. "Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu kepastian (kematian)," firman Allah SWT dalam Al-Quran surat Al-Hijr ayat 99. Dengan bertakwa kepada Allah tidak terbatas ruang dan waktu: dimanapun dan kapankan tetap harus dijalankan. Di luar bulan Ramadhan kita harus tetap memperbanyak ibadah serta meningkatkan kualitasnya. Mempertahankan nilai-nilai yang baik -seperti qiyam al-lail (shalat malam), shaum (puasa), dan tilawah al-Quran (membaca, merenungi, dan mengamalkan isi kandungan Al-Quran)- menjadi sangat penting dalam menyongsong masa depan yang gemilang.
Musibah terbesar dalam hidup ini adalah jika Allah berpaling dari kehidupan kita. Sungguh disayangkan jika Allah membiarkan kita melakukan perbuatan maksiat dan dosa. Na'udzubillah, kalau kita disibukkan dengan hal-hal yang tidak berfaedah-bermanfaat. Ayo, kita segera kembali ke jalan Allah yang benar!
2. Amal Rutin
Rasulullah Muhammad SAW dalam Hadits Riwayat Bukhari Muslim mengajarkan kita untuk beramal secara rutin meski sedikit: ahabbu al-a'mal ila Allah adwamuha wa in qalla. Tentu ajaran ini mendorong kita untuk terus berbuat baik, walaupun sedikit dan kecil. Bisa jadi amal yang tampaknya 'sepele', namun bisa jadi memiliki dampak yang besar dan bobot yang berat. Hendaknya harus kita ingat, setiap amal landasannya adalah niat. Niatnya kita tujukan semata-mata mengharapkan ridha Allah Ta'ala. Jangan sampai kita beramal, tetapi tidak bernilai di sisi-Nya.
Segerakanlah diri kita untuk terus berbuat baik dan senantiasa berada dalam ketaatan: taat melaksanakan perintah dan taat menjauhi larangan. Dunia adalah waktu untuk beramal dan akhirat adalah waktu mempertanggungjawabkan amal. Mumpung masih ada kesempatan hidup di dunia, berbuatlah yang terbaik karena penyesalan selalu datang kemudian. Mumpung belum terlambat, bersegeralah kembali ke jalan Ilahi.
Berikut ini ada beberapa ilustrasi-gambaran penyesalan para penghuni neraka saat melihat dan menerima azab, ".... Alangkah besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah dan sesungguhnya aku benar-benar termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Allah)." (QS Az-Zumar [39]:56), ".... Seandainya aku dapat kembali (ke dunia), tentu aku termasuk orang-orang yang berbuat baik." (QS Az-Zumar [39]:58), dan "....Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami (dari neraka), niscaya kami akan mengerjakan kebajikan, bukan (seperti perbuatan) yang pernah kami kerjakan dahulu...." (Fatir [35]:37).
Sumber: Kemenag Sumsel
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Teks Kultum Ramadhan Singkat 7 Menit dengan Berbagai Tema
Tata Cara Salat Ied Sendiri atau Jamaah di Rumah, Minimal Berapa Orang, Apa Saja Sunah dan Niat |
![]() |
---|
Bacaan Sunah dan Niat sebelum Salat Ied, Hafalkan sebelum Laksanakan Ibadah di Hari Idul Fitri |
![]() |
---|
Jam Buka Puasa Tidore Malut Hari Ini Kamis 28 Maret, Kapan Azan Magrib, Ini Doa Berbuka yang Benar |
![]() |
---|
Jam Buka Puasa Halmahera Selatan Malut Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, Simak Doa Berbuka yang Benar |
![]() |
---|
Jam Buka Puasa Ternate Malut Hari Ini Kamis 28 Maret, Kapan Azan Magrib, Ini Doa Berbuka yang Benar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.