Liga Inggris
Kritik Pedas untuk Raheem Sterling, Pundit Alejandro Moreno: Winger Chelsea Ga Cocok, Banyak Masalah
Winger Chelsea, Raheem Sterling, adalah salah satu pemain senior yang masih bertahan bersama The Blues.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Winger Chelsea, Raheem Sterling, adalah salah satu pemain senior yang masih bertahan bersama The Blues.
Meski senior, ternyata Raheem Sterling disebut tidak cocok menjadi sosok pemimpin bagi skuad Chelsea yang didominasi pemain muda.
Hal ini diungkapkan oleh pundit ESPN, Alejandro Moreno.
Baca juga: Jersey Joao Felix Dibakar, Pemain Barcelona Ungkap Fitnah Fans Atletico, Ex Chelsea: Kalian Ga Tahu
Baca juga: Christopher Nkunku dan Reece James Kapan Kembali, Kabar Gembira Chelsea, Pochettino: Sangat Positif
Baca juga: Alan Shearer Kasihani Ex Kiper Man City Tertekan di Burnley: Teganya Kompany Biarkan James Trafford
Mantan pemain Los Angeles itu menyebut Raheem Sterling sudah punya banyak masalah sendiri sehingga tidak cocok memimpin yang lain.
Masalah yang dimaksud tentunya adalah performa Raheem Sterling yang masih inkonsisten.
"Karena dari siapa dia dan apa yang sudah dia lakukan untuk laga, para pemain Chelsea di sekitarnya melihat dia dan mungkin berpikir bahwa dia adalah pemimpin di grup."
"Dia tidak punya kepribadian itu. Itu bukan bagian dari permainannya. Tidak pernah menjadi bagian."
"Dia tidak akan pernah menjadi seorang pemipin di grup ini karena dia sendiri punya masalah sendiri. Bagian dari masalah-masalahnya adalah menemukan konsistensi," terangnya.
Ingin Bertahan
Raheem Sterling menjadi salah satu pemain yang kerap memancing amarah sejumlah fans.
Tidak jarang pula Raheem Sterling disoraki oleh suporter Chelsea secara langsung.
Terakhir adalah dalam laga kemenangan melawan Leicester City di perempat final FA Cup.
Di mana Raheem Sterling gagal penalti dan menyia-nyiakan kesempatan emas di depan gawang yang membuatnya disoraki oleh suporter The Blues.
Raheem Sterling juga dikaitkan dengan kabar kepindahan, termasuk ke Liga Arab.
Namun, menurut Evening Standard, bintang Inggris itu diyakini masih ingin bertahan di Stamford Bridge.
Raheem Sterling masih ingin berjuang untuk mengharumkan nama klub dan membuktikan kepada para fans bahwa dirinya layak bertahan.
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, sepertinya juga ingin mempertahankan sang pemain senior.
Mengingat kini hanya tinggal beberapa pemain lama berpengalaman di antara para pemain baru yang masih muda.
Raheem Sterling Minta Maaf
Meski Chelsea menang dan Raheem Sterling menyumbang assist untuk gol Cole Palmer, para fans tetap tidak bisa melupakan sang winger yang gagal mengeksekusi penalti.
Raheem Sterling pun minta maaf kepada para fans hingga mendapat reaksi dari rekan-rekan setimnya.
Melalui akun Instagram @sterling7, bintang Inggris itu secara spesifik meminta maaf soal tendangan penalti yang gagal.
Ia juga berjanji akan tampil 10 kali lebih baik untuk membantu tim.
"Untuk para fans Chelsea, saya minta maaf atas penalti yang gagal. Saya akan kembali 10 kali lebih kuat untuk membantu tim menang dan melanjutkan perjuangan demi klub setiap hari," tulisnya.
Unggahan mantan pemain Manchester City itu memancing ucapan penyemangat dari rekan-rekannya.
Mereka menyebut hal yang serupa, yakni kegagalan itu biasa terjadi sehingga tidak perlu minta maaf.
"Saudaraku, kesialan itu biasa terjadi, tidak perlu minta maaf," tulis Cole Palmer.
"Kamu tidak perlu minta maaf, kami mengapresiasimu," tulis Noni Madueke.
"Inilah sepak bola, hal itu biasa terjadi. Kami semua menghargaimu, bro," ucap Ben Chilwell.
"Kakak, tidak perlu minta maaf," ujar Malo Gusto.
Alasan Mauricio Pochettino
Raheem Sterling kembali menjadi sorotan gara-gara penampilannya dalam perempat final FA Cup melawan Leicester City.
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, justru mencadangkan Mykhailo Mudryk lebih awal ketimbang Raheem Sterling.
Mundurnya Mykhailo Mudryk dan bukan Raheem Sterling membuat suporter Chelsea bereaksi menyoraki ke arah lapangan.
Diketahui, Chelsea menang 4-2 dan berhak melaju ke semifinal FA Cup untuk melawan Manchester City.
The Blues mengoleksi empat gol dari Marc Cucurella (13'), Cole Palmer (45+1'), Carney Chukwuemeka (90+2'), dan Noni Madueke (90+8').
Sedangkan Leicester City mendapat dua gol dari gol bunuh diri Axel Disasi (51') dan dari Stephu Mavididi (62').
Raheem Sterling sudah membuat fans kesal gara-gara gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-26.
Tak cuma itu, bintang Inggris itu kembali gagal memanfaatkan peluang gol di penghujung babak pertama.
Meski pada akhirnya ia berhasil memberikan assist untuk gol kedua dari Cole Palmer, keberadaannya di lapangan seperti tidak diharapkan.
Dan bukannya mencadangkan Raheem Sterling, Mauricio Pochettino malah lebih memilih memanggil Mykhailo Mudryk untuk diganti Carney Chukwuemeka pada menit ke-78.
Terdengar teriakan para fans di tribun 'Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan' kepada sang pelatih.
Barulah Raheem Sterling dicadangkan pada menit ke-86, digantikan oleh Noni Madueke.
Untunglah dua pemain cadangan pilihan Mauricio Pochettino itu membuat dampak besar dengan dua gol mereka.
Dalam wawancara setelah laga, Mauricio Pochettino mengaku tidak khawatir dengan hujatan fans kepadanya.
Mantan pelatih PSG itu juga mengungkapkan alasannya mengapa mencadangkan sang winger Ukraina terlebih dahulu.
"Tidak (khawatir dimarahi fans). Itulah kenapa saya membuat keputusan. Saya di sini bukan untuk melakukan apa yang orang inginkan. Dan juga, saya ini tidak bodoh," tegasnya.
"Bagi saya, saya melihat Mudryk dan kami menganalisis bahwa dia lelah, dia sempat melakukan peregangan dan kami pikir dia bakal tidak kuat kalau main sampai akhir."
"Makanya kami memutuskan, mencadangkan Mudryk dulu lalu baru Raheem," paparnya via football.london.
Fans Chelsea Tersinggung
Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menyumpahi agar Manchester United dibantai Manchester City di final FA Cup.
Harapan ini muncul setelah Liverpool dikalahkan Manchester United 4-3 di perempat final FA Cup.
Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, membanggakan kemenangan mantan klubnya itu.
Melalui akun X @rioferdy5, sang legenda mengunggah foto saat skuadnya menang melawan Liverpool, di mana di sana tampak foto wajah sedih Jamie Carragher.
"Wembley!" tulisnya singkat.
Jamie Carragher langsung membalas cuitan itu dengan harapannya agar Manchester United yang balik dibantai Manchester City.
Bahkan, ia juga mendoakan Erik ten Hag agar masih tetap bertahan di Old Trafford.
"Tenang (emoji tertawa) Man City bakal mudah mengalahkanmu di final dan ETH bakal masih melatih musim depan. Ini bukan kemenangan yang kamu harapkan!" cuitnya dari akun @Carra23.
Seperti diketahui, di undian semifinal, Manchester City akan menghadapi Chelsea sedangkan Manchester United akan melawan Coventry.
Dengan menyebut Manchester City akan mengalahkan Manchester United di final sama saja menganggap Chelsea akan gugur sejak di semifinal.
Tidak heran komentar Jamie Carragher juga mengundang kekesalan fans The Blues.
@cfcnew**: Jahat sekali Anda, Jamie! Maksudnya Chelsea tidak mampu mengalahkan City?
@homiebi**: Betapa penghinaan dari Carragher, maksmudmu Man City bakal menang lawan Chelsea bahkan tanpa bertanding? Ini alasan lain mengapa tidak ada orang yang suka Liverpool
@lidoca**: Sungguh penghinaan kepada Chelsea dan Coventry
@phillipr**: Maksudmu Chelsea sudah gugur tanpa bertanding?
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.