Gempa 6,1 SR di Timur Laut Tuban Jawa Timur, Getaran Terasa sampai Solo, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa bumi terjadi di wilayah Timur Laut Tuban, Jawa Timur, pada Jumat 22 Maret 2024 pukul 11.22 WIB.
TRIBUNTERNATE.COM - Gempa bumi terjadi di wilayah Timur Laut Tuban, Jawa Timur, pada Jumat 22 Maret 2024 pukul 11.22 WIB.
Gempa bumi yang terjadi terasa sampai wilayah lain seperti Trenggalek hingga Solo, Jawa Tengah.
Berdasarkan informasi Twitter resmi BMKG, disebutkan bahwa gempa itu berkekuatan 6,1 skala richter.
Baca juga: Akibat Aktivitas Lempeng Laut Filipina, Morotai Diguncang Gempa
Baca juga: BREAKING NEWS, Gempa Bumi Guncang Morotai Malut, Emak-emak Panik Sampai Lupa Anak
Lokasi gempa ada Lok:5.74LS, 112.32BT (132 km TimurLaut TUBAN-JATIM)
Pusat Gempa ada di kedalaman:10 Km
BMKG memberikan catatan informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data
BMKG menyatakan gempa itu tidak berpotensi tsunami.
BMKG mengimbau hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi.
Skala MMI Gempa
Getarakan gempa diukur dalam skala MMI.
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
(TribunPaulu.com/Imam Saputro)
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Gempa Magnitudo 6,1 Terjadi di Wilayah Timur Laut Tuban Jawa Timur, Tidak Berpotensi Tsunami
Prakiraan Cuaca Kota Ternate, Rabu 17 September 2025: Cuaca Berawan dengan Potensi Hujan |
![]() |
---|
Cuaca Maluku Utara Besok Kamis 18 September 2025, BMKG Prediksi Tidore Hujan Ringan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Ternate, Selasa 16 September 2025: Hujan di Sore Hari |
![]() |
---|
Cuaca Maluku Utara Besok Rabu 17 September 2025, BMKG Prediksi Hujan Ringan di Morotai |
![]() |
---|
Lihat Prediksi BMKG untuk Cuaca Kota Ternate Besok, Selasa 16 September 2025 di Sini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.