Liga Inggris
Conor Gallagher Minta Gaji yang Sama dengan Moises Caicedo: Bintang Chelsea Tidak Bermaksud Serakah
Gelandang Chelsea, Conor Gallagher, dirumorkan meminta gaji yang setidaknya sama dengan rekan setimnya, Moises Caicedo.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang Chelsea, Conor Gallagher, dirumorkan meminta gaji yang setidaknya sama dengan rekan setimnya, Moises Caicedo.
Sebenarnya, permintaan Conor Gallagher yang kontraknya habis tahun depan ini bukanlah hal yang muluk-muluk.
Sudah sewajarnya Chelsea memberi gaji "layak" kepada Conor Gallagher, yang kini jauh lebih sedikit ketimbang Moises Caicedo yang notabene pemain baru.
Baca juga: Calon Bintang Madrid Endrick Puji Chelsea, Fans The Blues Sindir Arsenal meski Ditolak Pemain Brasil
Baca juga: Arsenal Ditertawakan gegara Omongan John Stones ke Declan Rice, Fans Man City: Cuma Klub Kecil
Baca juga: Arsenal Kalah 4-0 vs QPR padahal Bakal Lawan Man City, Partey dan Tomiyasu Main, Ada Ben White?
TEAMtalk mengabarkan bahwa gelandang Inggris itu meminta bayaran 150.000 poundsterling atau Rp 3 miliar per minggu, sama seperti Moises Caicedo.
Sedangkan Conor Gallagher saat ini menerima gaji 50.000 poundsterling atau Rp 1 miliar per minggu, menurut capology.com.
Jurnalis Ben Jacobs membela Conor Gallagher, bahwa sang pemain layak mendapat gaji yang masuk 10 tertinggi di klub.
"Penting juga untuk perjelas satu hal ini, bahwa Gallagher tidak serakah dan Chelsea juga belum memintanya untuk menurunkan tuntutan gajinya meski sudah ada beberapa saran dari klub," ujarnya via thechelseachronicle.com.
Menurut Ben Jacobs, Chelsea masih terpikir untuk menawarkan perpanjangan kontrak kepada pemain lulusan akademinya itu.
“Chelsea mungkin masih menawarkan kontrak baru kepada Gallagher, tapi sampai sekarang belum ada kemajuan."
"Dan Gallagher akan mencari penghasilan yang mendekati penghasilan Moises Caicedo," tuturnya.
Ben Jacobs menganggap, seharusnya tidak mengherankan jika sampai gaji Conor Gallagher menembus angka tersebut.
“Ini akan menempatkannya di sepuluh besar pemain dengan penghasilan tertinggi di klub, dan hal ini tidak mengejutkan mengingat dia berusia 24 tahun, menjadi kapten tim musim ini dan berada dalam performa yang luar biasa,” tandasnya.
Jahatnya Chelsea
Betapa tidak adil perlakuan Chelsea terhadap dua pemainnya, Conor Gallagher dan Cole Palmer.
Rumor menyebut, Conor Gallagher meminta kenaikan gaji namun malah terancam bakal direlakan karena Chelsea tidak mau menuruti tuntutan sang pemain.
Sedangkan Cole Palmer yang baru merapat dari Manchester City musim ini malah diwacanakan akan mendapatkan kenaikan gaji.
Dikabarkan pada beberapa pekan lalu, Conor Gallagher disebut menginginkan Chelsea agar menaikkan nominal gajinya.
Kini, rumor baru menyebut bahwa Chelsea yang balik mengancam Conor Gallagher untuk menurunkan permintaannya atau bakal dijual.
Akhirnya, Chelsea dirumorkan meminta Conor Gallagher untuk menurunkan drastus tuntutan gajinya.
Jika tidak, maka bukan mustahil bagi The Blues untuk merelakan Conor Gallagher ke klub lain pada musim panas nanti.
Kabar tuntutan Conor Gallagher ini sempat menjadi pro kontra di kalangan fans Chelsea.
Gaji Conor Gallagher saat ini termasuk rendah jika dibandingkan para pemain lain.
Misalnya Raheem Sterling di angka 325.000 poundsterling atau Rp 6,5 miliar per minggu.
Moises Caicedo 150.000 poundsterling atau Rp 3 miliar per minggu.
Bahkan Mykhailo Mudryk dibayar 100.000 poundsterling atau Rp 2 miliar per minggu.
Pemain absen satu musim seperti Wesley Fofana dan Ben Chilwell yang kerap cedera juga mendapat 200.000 poundsterling atau Rp 4 miliar per minggu.
Sang bek Marc Cucurella juga dibayar 175.000 poundsterling atau Rp 3,5 miliar per minggu.
Sementara itu, pemilik Chelsea, Todd Boehly, memberi syarat untuk Cole Palmer jika ingin kontrak baru disertai kenaikan gaji.
Mantan pemain Manchester City itu saat ini memiliki kontrak panjang hingga Juni 2030 dengan opsi tambahan setahun.
Cole Palmer saat ini menerima gaji mingguan sekitar 75.000 poundsterling atau Rp 1,4 miliar.
Menurut givemesport.com, gajinya bisa naik jika Cole Palmer dilibatkan dalam skuad Inggris untuk ke Jerman dalam rangka EURO 2024 pada musim panas nanti.
Pada babak penyisihan grup nanti, Inggris akan menghadapi Serbia di Veltins-Arena, Jerman.
Cole Palmer yang saat ini mengoleksi 16 gol dan 12 assist dari 37 penampilan bersama Chelsea masuk dalam skuad senior Gareth Southgate bulan ini.
Inggris akan menghadapi Brasil dan Belgia dalam laga persahabatan.
Namun, sayangnya sempat muncul kabar bahwa Cole Palmer ikut latihan individu bersama pemain yang cedera seperti sang kapten, Harry Kane.
Belum bisa dipastikan apakah Cole Palmer ikut mewakili Inggris dalam dua laga di depan mata itu.
Cole Palmer Cedera
Kabar buruk bagi Chelsea gara-gara sang gelandang, Cole Palmer, kemungkinan mengalami cedera.
Cole Palmer bersama Ben Chilwell dan Conor Gallagher sudah kembali bersama Timnas Inggris sejak jeda internasional.
Namun sayangnya Cole Palmer kedapatan latihan tidak bersama skuad Gareth Southgate lainnya di St George's Park.
Sky Sports mengklaim ada empat pemain Inggris yang harus latihan indoor dan mendapatkan terapi.
Cole Palmer terekam latihan bersama bintang Bayern Munich Harry Kane yang jelas baru saja mengalami cedera saat melawan Darmstadt.
Selain sang kapten timnas, ada juga pemain Arsenal Bukayo Saka dan pemain Ajax Amsterdam Jordan Henderson ikut dalam latihan tersendiri itu.
Timnas Inggris diagendakan akan menghadapi Brasil pada Minggu 24 Maret 2024 dan Belgia pada Rabu 27 Maret 2024 WIB.
Belum ada konfirmasi bahwa Cole Palmer cedera, namun jika sampai tersisih dari latihan skuad utama, dipastikan sang pemain tidak sedang dalam kondisi 100 persen.
Laga paling dekat Chelsea setelah jeda internasional adalah melawan Burnley pada Sabtu 30 Maret 2024.
Chelsea juga akan menghadapi Manchester City dalam laga besar semifinal FA Cup pada 20 April nanti.
Robert Sanchez vs Djordje Petrovic
Legenda Chelsea, Jimmy Floyd Hasselbaink, heran dengan keputusan pelatih The Blues, Mauricio Pochettino.
Mauricio Pochettino kembali memainkan sang kiper, Robert Sanchez, di laga penting perempat final FA Cup melawan Leicester City.
Robert Sanchez sudah berbulan-bulan absen karena cedera dan Djordje Petrovic menggantikan perannya di depan gawang dengan sempurna.
Djordje Petrovic adalah salah satu pemain baru yang bisa diandalkan di skuad Mauricio Pochettino.
Tidak heran Hasselbaink bertanya-tanya mengapa Mauricio Pochettino masih memainkan Robert Sanchez meski penampilannya terbukti jauh lebih buruk ketimbang Djordje Petrovic.
Robert Sanchez kebobolan dua gol, gol bunuh diri dari Axel Disasi dan dari Stephy Mavididi.
"Saya tidak paham pelatih yang memilih kiper pelapis untuk laga-laga penting. Kenapa memainkan Sanchez yang jelas-jelas lebih buruk dibanding Petrovic?" ujarnya di talkSPORT.
Bagi Hasselbeink, sikap Mauricio Pochettino masih melibatkan kiper Spanyol itu tidak ada gunanya.
“Kami melihat masalahnya. Dia terlalu ceroboh saat menguasai bola. Distribusinya sangat buruk."
"Apa gunanya? Itu tugasmu, kawan. Saya tidak mengerti. Kesetiaan yang salah pada kiper kedua patut dipuji, tapi itu salah," tuturnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.