Liga Inggris
William Saliba dan Gabriel Magalhaes Anggap Jeremy Doku Pemain Paling Berbakat, Bek Arsenal: Terbaik
Dua pemain Arsenal, William Saliba dan Gabriel Magalhaes, menganggap winger Manchester City, Jeremy Doku, adalah pemain paling berbakat.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Dua pemain Arsenal, William Saliba dan Gabriel Magalhaes, menganggap winger Manchester City, Jeremy Doku, adalah pemain paling berbakat.
Tak tanggung-tanggung, Jeremy Doku dianggap duo bintang Arsenal itu sebagai pemain paling berbakat di Liga Premier.
Meski di Liga Premier ada pemain lebih senior yang terkenal akan bakatnya seperti Kevin De Bruyne, John Stones, Phil Foden atau bahkan rekan setimnya sendiri seperti Bukayo Saka, Martin Odegaard, hingga Declan Rice.
Baca juga: Arsene Wenger Anti Parkir Bus, Arteta Malah Bangga setelah Lawan Man City: Pertahanan Arsenal Bagus
Baca juga: Arsenal Ditertawakan gegara Parkir Bus saat Lawan Man City: Beda, Liverpool ke Etihad Mau Main Bola
Baca juga: Jawaban Savage Guardiola soal Omeli Jack Grealish setelah Laga City vs Arsenal: Saya Kan Terkenal
Hal itu terungkap dalam wawancara keduanya di EA Sports, di mana mereka diminta menulis jawaban di papan tulis kecil.
Saat ditanya pemain paling berbakat di liga, William Saliba dan Gabriel Magalhaes seperti saling memberi kode.
"Main untuk City," sahut Gabriel Magalhaes tanpa pikir panjang dan William Saliba langsung mengangguk.
Ketika papan tulis ditunjukkan ke kamera, keduanya menulis nama "DOKU".
Keduanya pun ditanya alasan mengapa memilih Jeremy Doku.
"Karena saat menonton dia, dia itu seperti (bergerak gesit)," jawab sang bintang Brasil.
"Doku karena kalau kalian nonton laganya, saya rasa dia yang terbaik kalau satu lawan satu," tambah sang bek Prancis.
Arsene Wenger soal Parkir Bus
Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, sempat bingung saat ditanya soal taktik parkir bus.
Yang mana istilah parkir bus itu merupakan taktik seperti low block yang diberi nama demikian oleh Jose Mourinho saat masih melatih Chelsea.
Jose Mourinho pertama kali menggunakan istilah itu ketika laga skor kacamata melawan Tottenham Hotspur pada 2004.
Arsene Wenger menyebut dirinya tidak tahu soal parkir bus dan sebisa mungkin menghindari permainan low block skuadnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.