Liga Inggris
Mason Mount Ngenes Bertubi-tubi, Disoraki Fans Chelsea, Cekcok dengan Enzo, Man United Kalah
Betapa mengenaskan nasib gelandang Manchester United, Mason Mount, dalam laga melawan mantan klubnya, Chelsea.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, menganggap anak asuhnya, Mason Mount, merapat ke Old Trafford karena murni keinginannya.
Erik ten Hag seolah mengklarifikasi ucapan Mason Mount beberapa pekan sebelum kepindahannya ke Manchester United.
Hal ini diungkapkan Erik ten Hag menjelang laga Chelsea vs Manchester United pada Jumat 5 April 2024 pukul 02.15 WIB.
Berangkat dari akademi Chelsea, Mason Mount memutuskan pindah ke Manchester United pada Juli 2023 lalu.
Manchester United membeli bintang Inggris itu seharga 64,2 juta euro atau Rp 1,1 triliun.
Pemain 25 tahun itu tidak mengalami awal musim yang mulus bersama Setan Merah.
Mason Mount beberapa kali harus absen karena cedera sehingga kini baru tampil 14 kali dengan catatan satu gol dan satu assist.
Sebelum bergabung ke klub rival, Mason Mount sendiri yang pernah mengakui bahwa dirinya sudah tidak ada dalam rencana masa depan Chelsea.
Sehingga hal itu mengharuskan dirinya untuk angkat kaki dari Stamford Bridge.
"Beberapa bulan lalu, menjadi jelas bahwa saya sudah tidak ada dalam rencana Chelsea ke depannya," ujar Mason Mount via MUTV pada Juli 2023.
Kini, Erik ten Hag mengklarifikasi bahwa menurutnya Chelsea tidak ada niatan untuk menjual pemain lulusan akademinya itu.
Mason Mount dinilai murni ingin peningkatan karier di Manchester United.
"Saya rasa Chelsea tidak berniat menjual dia. Mereka ingin mempertahankannya dan menawari kontrak baru berkali-kali."
"Tapi dia yang ingin mengambil langkah ini. Dia adalah pesepakbola yang fantastis."
"Ini yang utama dulu, yakni dia semakin dan senantiasa siap berlaga," ujarnya via goal.com.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.