Kai Havertz di Tahun Lalu Langsung Terlupakan Arteta, Bos Arsenal Akui Ex Chelsea Makin Gacor

Real Madrid gagal menggaet Kai Havertz dari Bayer Leverkusen gara-gara belum punya uang untuk membelinya.

Kai Havertz saat itu lebih memilih Chelsea yang sudah siap dana untuk membelinya.

Tepatnya pada tahun 2020 lalu, yang mana akhirnya Kai Havertz memilih merapat ke Stamford Bridge.

CEO Bayer Leverkusen, Fernando Carro, mengonfirmasi bahwa Real Madrid tidak punya uang untuk membeli Kai Havertz.

Kai Havertz saat itu dihargai 80 juta euro atau Rp 1,3 triliun untuk kurs saat ini.

Sedangkan Real Madrid tidak punya uang sebanyak itu lantaran masih kesulitan di awal pandemi.

Los Blancos berniat membeli pemain Jerman itu setahun lagi, namun Kai Havertz tidak sabar menunggu.

Akhirnya Chelsea yang menarik Kai Havertz ke Inggris dengan biaya yang diminta Bayer Leverkusen.

Untuk musim pertamanya di Chelsea, Kai Havertz cukup baik dengan sembilan gol dan delapan assist dari 45 penampilannya.

Kini setelah dibeli Arsenal seharga Rp 1,2 triliun, Kai Havertz baru mulai menunjukkan talentanya di penghujung musim.

Dengan sumbangan sembilan gol dan empat assist dari 41 penampilannya.

Meski kini sudah ada peningkatan, tetap saja sejumlah fans Real Madrid menganggap Kai Havertz tidak layak bergabung ke klub kesayangan mereka.

Tidak heran jika sejumlah fans itu bersyukur gagal mendapatkan Kai Havertz.

@asensi**: Terima kasih Tuhan kami tidak jadi merekrutnya, bayangkan ada Havertz dan Hazard di tim yang sama

@itsthe**: Jujur saja Perez pasti memang tidak mau merekrutnya dengan harga semahal itu, kalau dia merasa Havertz layak dihargai segitu pasti sudah direkrut, kami terhindar dari kegagalan