Liga Inggris
Fans Arsenal Lebay, Legenda Chelsea Kesal sampai Mau Pulang: Pakai Kembang Api Segala, Berlebihan
Legenda Chelsea, Joe Cole, kesal melihat selebrasi para fans Arsenal yang dianggap berlebihan.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Legenda Chelsea, Joe Cole, kesal melihat selebrasi para fans Arsenal yang dianggap berlebihan.
Arsenal baru saja membantai Chelsea 5-0 di Emirates Stadium dan selebrasi para suporter dianggap tak sepantasnya mengingat masih ada lima laga lain di Liga Premier.
Saking kesalnya, Joe Cole sampai ingin pulang lebih dulu dan enggan menunggu sesi wawancara para pelatih bersama para pundit lain.
Baca juga: Chelsea Ogah Tulis Nama Kai Havertz yang Cetak Brace untuk Arsenal, Fans Malu: Tulis Namanya
Baca juga: Kai Havertz Nekat Selebrasi Bobol Gawang Chelsea Dua Kali, Fans Arsenal: Biarkan Dia Balas Dendam
Baca juga: Paul Merson Prediksi Skor Man City vs Brighton, Legenda Arsenal: Mereka Ga Sebagus Musim Lalu
"Saya sudah di kursi belakang taksi dan siap pulang tapi mereka bilang saya harus kembali untuk bekerja," candanya via Mail Sport.
"Saya tidak tertarik (bertahan dan mendengarkan wawancara Mikel Arteta)," tambahnya.
Joe Cole mengaku mendengar kembang api dalam selebrasi The Gooners.
"Saya cuma mau bilang, saya dengar kembang api dari fans Arsenal. Saya rasa ini terlalu dini (untuk selebrasi heboh) dengan lima laga di depan. Selebrasinya agak terlalu berlebihan," keluhnya.
Mikel Arteta soal Balas Dendam
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, membantah ada motif balas dendam saat skuadnya membantai Chesea 5-0.
Balas dendam yang dimaksud adalah untuk kekalahan Arsenal 10 tahun lalu di Stamford Bridge.
Pada Maret 2014, Chelsea membantai Arsenal 6-0 di mana gol babak pertama dibukukan oleh Samuel Eto'o (5'), Andre Schurrle (7'), Eden Hazard (penalti 17'), dan Oscar (42').
Kemudian di babak kedua ada gol dari Oscar (66') dan Mo Salah (71').
Skuad Jose Mourinho saat itu diisi oleh nama-nama besar lainnya juga seperti Petr Cech, John Terry, Frank Lampard, Fernando Torres, dan John Obi Mikel.
Sedangkan Mikel Arteta masih berjuang dengan tim Arsene Wenger.
Saat kini menjadi pelatih, Mikel Arteta mengaku cuek soal kekalahan satu dekade lalu itu dan memilih fokus ke laga yang di depan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.