Liga Inggris
Dilarang Marah ke Jurgen Klopp, Jamie Carragher Tetap Hargai Bos Liverpool seusai Dilibas Everton
Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menyebut tidak selayaknya jika para fans marah kepada bos The Reds, Liverpool.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
"Apakah mereka benar-benar ingin menang liga ini?" tanya Virgil van Dijk via BBC.
Bintang Belanda itu berpikiran jika skuadnya masih main seburuk hari ini, maka tidak ada peluang untuk rebutan gelar.
"Kalau kalian main seperti ini di keseluruhan laga dan tidak menang tantangan apapun, dan memberi wasit kesempatan untuk menghadiahkan tendangan bebas ke lawan, maka kita tidak ada peluang untuk merebut gelar."
"Saya sangat kecewa di berbagai hal. Semuanya harus lihat ke cermin dan lihat ke performa mereka sendiri, apakah mereka sudah memberi segalanya," keluhnya.
Terakhir 10 Tahun Lalu
Liverpool baru saja dipermalukan Everton dengan kekalahan 2-0.
Padahal, Liverpool jelas-jelas lebih memiliki penguasaan bola melawan klub yang berjuang agar tak kena degradasi tersebut.
Skuad Sean Dyche mengoleksi dua gol dari Jarrad Branthwaite (27') dan Dominic Calvert-Lewin (58').
Terakhir Everton berhasil menang di kandang melawan Liverpool adalah tahun 2010 silam.
Dalam laga yang digelar di Goodison Park pada Oktober 2010 silam, Everton membukukan gol dari Tim Cahill (34') dan Mikel Arteta (50').
Yang mana itu adalah musim terakhir Mikel Arteta sebelum pindah ke klub terakhirnya, Arsenal.
Menanggapi kekalahan dalam derby Merseyside itu, bos Liverpool Jurgen Klopp merasa sangat kecewa.
"Tidak ada pikiran yang baik sama sekali. Saya sangat kecewa, jelas saya juga frustasi," ujarnya via liverpoolfc.com.
Jurgen Klopp pun meminta maaf kepada para fans yang sudah hadir dalam laga itu.
"Kami harus segera pulih karena perubahan haluan tercepat tengah menanti. Kalian bisa membayangkan ini bakal menjadi tantangan yang jelas secara mental dan fisik," tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.