Liga Inggris
Josko Gvardiol dan De Bruyne Masuk Kesebelasan Alan Shearer, Bintang Man City Jadi Team of the Week
Dua pemain Manchester City, Josko Gvardiol dan Kevin De Bruyne masuk dalam kesebelasan pilihan Alan Shearer.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Dua pemain Manchester City, Josko Gvardiol dan Kevin De Bruyne masuk dalam kesebelasan pilihan Alan Shearer.
Legenda Newcastle United itu memilih 11 pemain dan pelatih yang tampil terbaik pada pekan ini.
Di lini belakang, posisi kiper ada Arijanet Muric (Burnley), kemudian jajaran bek ada James Tarkowski (Everton), Josko Gvardiol (Manchester City), dan Alassane Ouattara (Bournemouth).
Baca juga: Alasan Guardiola Marahi Josko Gvardiol saat Lawan Forest, Bek Man City: Saya Bingung Dia Maunya Apa
Baca juga: Sambatan Man City Bikin Guardiola Ambil Hikmah: Gvardiol, Haaland, Walker Keluhkan Rumput Forest
Baca juga: Legenda Man United Kira Man City Bakal Kepeleset, Roy Keane: Penampilan di Awal Bikin Ketar-ketir
Di lini tengah ada Bukayo Saka (Arsenal), Idrissa Gueye (Everton), Conor Gallagher (Chelsea), dan Kevin De Bruyne (Manchester City).
Sementara paling depan ada Jarrod Bowen (West Ham United), Alexander Isak (Newcastle United), dan Kai Havertz (Arsenal).
Serta pelatih terbaik versi Alan Shearer minggu ini adalah bos Bournemouth, Andoni Iraola.
Dari The Big Six, tidak ada pemain Liverpool, Manchester United, dan Tottenham Hotspur di sana.
Menurut Alan Shearer, penampilan Josko Gvardiol begitu mengagumkan di laga 2-0 melawan Nottingham Forest.
"Dia mencetak gol pembuka dan penampilannya mengesankan di kedua ujung lapangan, termasuk penyelamatan krusial di dekat gawang yang membuat Man City unggul," ujarnya via premierleague.com.
Sementara itu, untuk Kevin De Bruyne tampil memukau dengan memberikan assist kepada gol Josko Gvardiol dan Erling Haaland.
"Dia itu poros yang kreatif. De Bruyne adalah pemain terbaik di lapangan, memberi assist untuk kedua gol," pujinya.
Josko Gvardiol Kena Marah
Sempat terjadi insiden antara pelatih Manchester City Pep Guardiola dan sang bek Josko Gvardiol dalam laga melawan Nottingham Forest.
Pep Guardiola ternyata sempat memarahi Josko Gvardiol di babak pertama laga yang digelar di City Ground itu.
Sedangkan Josko Gvardiol malah mengaku bingung apa yang diinginkan oleh sang pelatih.
Dikabarkan MEN Sport, Pep Guardiola tampak marah kepada mantan bek RB Leipzig itu.
Pasalnya, ada perubahan taktik yang mana Josko Gvardiol butuh waktu untuk memahami.
"Saat di awal ada perubahan ide dari sang pelatih setelah setengah jam, lalu berubah lagi di penghujung babak pertama, dia membuat perubahan agar kami melakukan hal yang sama seperti di awal."
"Jujur saja saya agak tidak paham karena saya tidak tahu persis apa yang dia inginkan dari saya tapi dia jauh lebih jelas saat selesai babak pertama," ujar Josko Gvardiol.
Meski sempat kesal kepada anak asuhnya, Pep Guardiola akhirnya senang dengan gol ketiga yang dibukukan Josko Gvardiol dalam lima laga terakhirnya.
Jeremy Doku dan Jack Grealish
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, secara tidak langsung menilai skuadnya tampil lebih bagus tanpa Jeremy Doku dan Jack Grealish.
Yang dimaksud adalah dari penampilan terakhir Manchester City yang menang melawan Nottingham Forest 2-0.
Jeremy Doku dan Jack Grealish menjadi starter namun akhirnya diganti.
Bintang Belgia itu digantikan Mateo Kovacic pada menit ke-46 sedangkan sang bintang Inggris digantikan Erling Haaland pada menit ke-62.
Pep Guardiola mengaku harus ada perubahan lantaran Manchester City tampil kurang dengan kehilangan bola.
"Kami ingin lebih banyak umpan, kami tidak bisa bertahan jika kami tidak menguasai bola, dan Kova membantu kami dengan kemampuannya."
"Setelah ada Kova dan Bernardo dan lainnya di sana, penampilannya jauh lebih baik," kata Pep Guardiola via MEN Sport.
Selepas keluarnya Jack Grealish, Manchester City juga bermain lebih terfokus dengan Rodri bersama Mateo Kovacic di tengah, Kevin De Bruyne dan Julian Alvarez di depan mereka, serta Erling Haaland kembali di lini serang.
"Penting karena dia (Haaland) kembali dan melakukan apa yang seharusnya dia lakukan. Kevin menemukannya dan itu adalah finishing yang bagus," puji sang pelatih.
Sang kiper, Ederson, juga termausk pemain yang terpaksa digantikan.
Ederson bertabrakan dengan Willy Boly saat menghalau tendangan bebas Morgan Gibbs-White pada menit ke-14.
Ederson kesakitan pada bagian bahu kiri hingga mendapat penanganan tim medis.
Kiper Brasil itu sempat kembali berlaga hingga babak pertama selesai.
Setelah laga, tampak Ederson keluar dari City Ground dengan kondisi tangan kiri dibebat dan digendong.
Sambatan Manchester City
Sejumlah pemain Manchester City mengeluhkan kondisi rumput di kandang Nottingham Forest.
Rumput City Ground dinilai terlalu kering, terlebih di bagian tengah sehingga menyulitkan para pemain.
Mendengar keluhan anak asuhnya, bos Manchester City, Pep Guardiola lebih memilih mengambil hikmahnya.
Pep Guardiola mengakui jika rumput lapangan terlalu kering, namun kondisi itu juga menyulitkan skuad tuan rumah.
"Di momen tertentu kami menderita. Tapi kami beruntung hari ini karena rumputnya sangat kering, karena itulah yang membuat mereka (Forest) kehilangan banyak kesempatan."
"Kami beruntung hari ini karena (masih bisa menang) dengan kondisi rumput seperti ini," katanya via MEN Sport.
Masih Ketar-ketir
Pep Guardiola mengaku posisi skuadnya di klasemen belum aman.
Bagi Pep Guardiola, Manchester City masih harus menempuh jalan panjang untuk bersaing gelar dengan Arsenal.
Saat ini, Arsenal memuncaki klasemen dengan 80 poin setelah menang melawan Tottenham Hotspur.
Sedangkan Manchester City mengoleksi 79 poin setelah menang melawan Nottingham Forest.
Pep Guardiola sempat enggan menjawab potensi skuadnya bakal kembali juara Liga Premier.
Kini, mantan bos Barcelona itu kembali menghindari pertanyaan serupa.
Seorang jurnalis bertanya soal karier Pep Guardiola yang sudah memenangkan segala gelar bergengsi bersama Manchester City.
Ditambah kini Manchester City berpotensi memenangkan Liga Premier empat kali berturut-turut.
Saat ini, Manchester City masih memiliki empat laga, yakni melawan Wolves, Crystal Palace, Tottenham Hotspur, dan West Ham United.
"Ini masih jauh. Tanya saya pertanyaan ini saat kami di puncak klasemen dengan sisa satu laga dan setelah itu saya baru bisa jawab."
"Tapi ini masih ada empat laga lagi, ini seperti mendaki gunung yang tinggi, jadi ini adalah laga yang berat," ujarnya via Hayterstv.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.