Liga Inggris
Legenda Arsenal Rela Nonton Chelsea Lagi demi Amati Nicolas Jackson, Ian Wright: Masih Ada Potensi
Legenda Arsenal, Ian Wright, rela menonton ulang laga Chelsea demi mengamati sang penyerang, Nicolas Jackson.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Legenda Arsenal, Ian Wright, rela menonton ulang laga Chelsea demi mengamati sang penyerang, Nicolas Jackson.
Bukan rahasia umum lagi jika Nicolas Jackson selalu menjadi sorotan jika penampilannya buruk.
Namun, Ian Wright ternyata bisa melihat sisi lain dari Nicolas Jackson yang sebenarnya potensial.
Baca juga: Pernah Dihina Jamie OHara, Nicolas Jackson Diidolakan Gary Neville, Legenda MU Puji Bintang Chelsea
Baca juga: Video Leandro Trossard Beri Jersey Arsenal ke Fans Tottenham, Awalnya Ragu tapi Rela Lepas Jaket
Baca juga: Arsene Wenger Nasihati Mikel Arteta, Bos Arsenal setelah Lawan Tottenham: Tetap Saja Menderita
Dalam laga yang berakhir 2-2 itu, Nicolas Jackson sempat membuat peluang emas namun dianggap offside.
Ia juga kembali mendapat peluang dari sundulan yang sayangnya membentur tiang gawang.
Nicolas Jackson selama ini kerap dikritik pedas gara-gara kurang dalam hal finishing di depan gawang.
Ian Wright membela pemain 22 tahun itu yang menurutnya masih punya sejumlah potensi.
"Saya menonton secara penuh lagi (Aston Villa vs Chelsea) dan saya sudah menonton dalam tiga atau empat laga terakhir."
"Peluang-peluang yang dia buang selalu menjadi sorotan saat orang-orang membicarakan dia."
"Tapi saya melihat kecepatannya, sentuhannya, dan kesinambungannya."
"Sesuatu sedang terjadi di sana. Kalau dia bisa mencetak gol dengan benar, ada sesuatu dalam dirinya," paparnya via CFCNewsReport.
Pernah Dihina
Nicolas Jackson pernah dihina oleh mantan pemain Tottenham Hotspur, Jamie O'Hara.
Jamie O'Hara pernah menyebut bahwa Nicolas Jackson tidak akan menjadi pemain kelas dunia.
Kontras dengan pendapat legenda Manchester United, Gary Neville, yang bisa melihat potensi dalam diri Nicolas Jackson.
Setelah merapat dari Villarreal, Nicolas Jackson kini sudah menyumbangkan 13 gol dan lima assist untuk The Blues.
Gary Neville sendiri mengaku pemikiran positifnya soal bintang Senegal itu pasti jarang ada yang setuju.
"Saya sebenarnya suka Nicolas Jackson. Ini mungkin bukanlah opini yang populer di sini, tapi saya suka dia."
"Saya rasa dia punya banyak kemampuan yang ditawarkan. Dia itu pemain yang masih muda."
"Dan menurut saya harga dia tidak gila, ini juga musim penuh pertamanya di Liga Premier, dia mencetak cukup banyak gol dan dia terus begitu," ujarnya via Sky Sports.
Gary Neville yakin meski Nicolas Jackson belum layak jadi penyerang nomor satu, namun ia masih bisa diandalkan jadi striker nomor dua atau tiga.
Dikabarkan sebelumnya, Jamie O'Hara, meyakini bahwa Nicolas Jackson tidak akan menjadi pemain kelas dunia.
Sejumlah fans Chelsea langsung pasang badan membela Nicolas Jackson.
Nicolas Jackson memang belum menjadi penyerang yang ideal mengingat ia masih kerap buang kesempatan.
Namun, pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, masih bisa memaklumi kemampuan Nicolas Jackson.
Mengingat bintang Senegal itu baru musim ini bergabung di Liga Premier dari Villarreal.
Ditambah usianya yang masih 22 tahun sehingga potensinya masih bisa dikembangkan.
Para pundit kerap melontarkan kritikan pedas untuk Nicolas Jackson, termasuk Jamie O'Hara.
"Dia tidak akan mungkin menjadi pemain kelas dunia. Saya sebenarnya suka dia, dia itu bagus, dia punya potensi."
"Tapi apa saya bisa yakin bahwa dia bakal menjadi striker bintang di Liga Premier yang dibutuhkan Chelsea kalau mau berkompetisi di puncak klasemen?"
"Tim-tim terbaik di Liga Premier adalah mereka yang punya striker-striker terbaik. Sesimpel itu. Nicolas Jackson sih saya rasa tidak akan menjadi striker terbaik," kritiknya via talkSPORT.
Pertahankan Mauricio Pochettino
Pundit Chris Sutton berharap Chelsea akan mempertahankan Mauricio Pochettino.
Meski Chelsea baru saja dibantai Arsenal dengan lima gol tanpa mampu membalas satu pun.
Hal itu diungkapkan Chris Sutton dalam prediksi skornya untuk laga Aston Villa vs Chelsea.
Chris Sutton masih tak henti-hentinya heran dengan betapa inkonsistennya Chelsea di bawah Mauricio Pochettino.
Jika melawan Manchester City, Chelsea seperti lawan yang begitu tangguh untuk sang pemenang treble.
Yang terakhir adalah pertemuan di semifinal FA Cup di mana Manchester City hanya mampu menang dari gol tunggal Bernardo Silva.
Chelsea kemudian tampil sangat buruk tanpa Cole Palmer hingga dibantai Arsenal.
"Saya masih tidak paham bagaimana Chelsea bisa dari menekan Manchester City di tiga laga musim ini ke penampilan buruk seperti yang kita tonton saat mereka melawan Arsenal pada hari Selasa," ujarnya via BBC.
Chris Sutton berharap Chelsea masih bertahan dengan Mauricio Pochettino karena ia melihat potensi di sana untuk menjadi konsisten.
"Menurut saya mereka harus mempertahankan pelatih mereka Mauricio Pochettino terlepas dari apa yang terjadi di sisa pertandingan mereka, tapi jika ada pukulan lain di sini jelas akan merusak kariernya."
"Chelsea menang di Villa Park saat FA Cup bulan Februari, dan saya sebenarnya mengharapkan reaksi dari mereka, tapi Aston Villa masih akan terlalu bagus untuk mereka," prediksinya.
Dan yang terjadi adalah Chelsea mati-matian menahan imbang Aston Villa 2-2 dan bahkan nyaris menang dengan gol Axel Disasi yang dianulir.
Beberapa pemain juga tampil bagus seperti Marc Cucurella, Conor Gallagher, Moises Caicedo, dan Noni Madueke.
Kemungkinan posisi Mauricio Pochettino pun masih aman meski hanya membawa pulang satu poin.
Marc Cucurella Banjir Pujian
Bek Chelsea, Marc Cucurella, banjir pujian saat melawan Aston Villa.
Meski Marc Cucurella sempat merugikan Chelsea dengan gol bunuh dirinya yang menjadi gol pembuka.
Laga Aston Villa vs Chelsea berakhir 2-2 dengan gol bunuh diri Marc Cucurella (4') dan Morgan Rogers (42').
Chelsea baru bisa comeback di babak kedua dari gol Noni Madueke (62') dan Conor Gallagher (81').
Marc Cucurella seperti menebus kesalahannya dari permulaan yang buruk itu.
Penampilannya kuat di sisi kiri dan digadang-gadang menjadi penampilan terbaiknya musim ini.
Bahkan fans Chelsea di Villa Park sampai memberinya standing ovation.
Selain Marc Cucurella, Moises Caicedo, Conor Gallagher, dan Noni Madueke juga dipuji para fans The Blues.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.