Chris Sutton Sepakat Paul Merson soal Skor Arsenal vs Bournemouth, Sepaham Tim Tamu Makin Kuat

Declan Rice Skakmat

Gelandang bertahan Arsenal, Declan Rice, membalas kritikan para pundit, yakni Roy Keane, Graeme Souness, dan Jamie Redknapp.

Legenda Manchester United dan duo legenda Liverpool itu sepakat bahwa Declan Rice tidak banyak berkontribusi untuk gol.

Sehingga ketiganya menolak Declan Rice untuk masuk daftar pemain terbaik di liga.

Dikabarkan thesun.co.uk, bintang Inggris itu mencatatkan 15 gol dan 13 assist dari 245 laga bersama West Ham United.

Sejak pindah ke Arsenal, Declan Rice lebih terlibat dalam skor.

Yakni dari 48 penampilannya, sudah terbukukan enam gol dan sembilan assist musim ini.

Roy Keane sempat menyampaikan kritikan itu kepada ITV musim lalu.

"Saya rasa dia bukan pemain yang hebat musim ini, saya benar-benar tidak merasa dia hebat. Saya rasa dia tidak seistimewa itu."

"Segala pembahasan tentangnya, itu cuma persoalan PR yang bagus dari West Ham soal betapa berharganya dia."

"Saya rasa dia perlu melakukan jauh lebih baik. Dia tidak punya cukup gol atau assist," kritiknya yang disetujui oleh Graeme Souness dan Jamie Redknapp.

Membalas ucapan itu, Declan Rice balik membalas ketiga legenda yang baginya juga tidak istimewa.

"Karena Roy Keane, Souness, Redknapp, semua orang yang membicarakan kemampuan saya mencetak gol, kalau kalian lihat catatan gol mereka, mereka bahkan tidak mencetak ratusan di sepanjang kariernya," balasnya via The Athletic.

Declan Rice menganggap masing-masing dari para legenda itu punya keistimewaan lain dan memang bukan dalam bidang mencetak gol.

Sehingga ia heran mengapa ketika membahas dirinya menjadi fokus pada catatan gol.

Declan Rice Kagumi Rodri

Pemain Arsenal, Declan Rice, memuji pemain Manchester City, Rodri.

Declan Rice menganggap Rodri lebih bagus darinya, bahkan pemain terbaik di dunia di posisinya.

Kepada The Athletic, Declan Rice merasa ada persamaan dan perbedaan antara dirinya dan Rodri.

"Saya merasa kami adalah pemain yang berbeda. Kalau Rodri, dia lahir di Spanyol, selama ini dia selalu menjadi pemain nomor 6 yang natural."

"Kalian bisa nilai dari caranya bermain dan bagaimana dia bekerja di bawah Pep (Guardiola) dalam waktu sangat lama."

"Dia jauh lebih terstruktur dibanding saya. Saya rasa kalau saya mungkin lebih bebas."

"Jelas, musim ini saya lebih terstruktur. Tapi kalau soal cara main saya, saya merasa lebih sedikit bebas."

"Ada hal-hal berbeda yang kami saling memuji satu sama lain, tapi tidak diragukan, dia itu yang terbaik di dunia," pujinya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)