Aliong Mus Juangkan Asupan Listrik di Taliabu Maluku Utara Sebelum Lepas Jabatan Bupati Tahun Ini

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Bupati Pulau Taliabu, Maluku Utara, Aliong Mus mengaku masih banyak desa belum teraliri listrik.

"Untuk PLN di pusat, masih ada puluhan desa dari 71 desa di Taliabu yang belum teraliri listrik, "ungkapnya.

Padahal fasilitas pendukung penyuplai sudah tersedia di desa-desa, namun belum tersentuh listrik.

Karenanya ia akan memperjuangkan asupan listrik di Pulau Taliabu, sebelum jabatannya berakhir tahun ini.

Baca juga: Gunung Ibu Erupsi, BPBD Halmahera Barat Maluku Utara Bangun Posko Bencana

"Saya harap Pemerintah Pusat khususnya PLN, bisa perhatikan listrik di daerah ini, "harapnya.

Disamping itu, Bupati dua periode ini mengapresiasi peran media dalam memberitakan Pulau Taliabu.

Seperti sebelumnya, pemberitaan terkait listrik belum masuk ke Desa Holbota, Desa Kawalo dan Desa Woyo pada 2023.

Berkat pemberitaan media lokal maupun nasional, tiga desa tersebut sudah terang menderang (listrik).

"Waktu itu, pas tiba di jalan lintas Desa Kawalo dan Woyo, teman-teman media Kompas datang dan liput."

"Dan Alhamdulillah, setelah ditonton PLN di pusat, tidak lama kemudian tiga desa itu sudah nyala, "pungkasnya.

Terpisah, Manager Komunikasi dan TJSL PLN Wilayah IX Maluku Maluku Utara, Saiful Ali menjelaskan.

Dari total 71 desa di Pulau Taliabu, terdapat 44 desa atau 61,97 persen sudah dilistriki PLN.

"Artinya, tersisa 27 desa yang belum, dan kami pastikan tuntaskan secepatnya, "tukasnya.

Dijelaskan, dari 27 desa, 18 desa sudah dibangun jaringan listrik PLN.

Baca juga: Chris Sutton Prediksi Skor Man United vs Arsenal, Ex Chelsea: Fans MU Jangan Berkhayal Alex Ferguson

Namun masih membutuhkan perbaikan jaringan dan ROW, atau pembersihan jalur jaringan bebas pohon (3 meter ke kiri dan ke kanan).

"Sedangkan 9 desa rencana akan dibangun jaringan listrik PLN, menggunakan anggaran 2024/2025."

"Atau masih menunggu bantuan anggaran PMN dari Pemerintah Pusat, "tandasnya. (*)