Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Taliabu

Seminggu Air Tak Mengalir, Pemkab Taliabu Maluku Utara Bagikan Air Gratis

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Taliabu Maluku Utara, distribusi air bersih secara gratis ke rumah-rumah warga.

Penulis: Laode Havidl | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com / Laode Havidl
Petugas Damkar Pulau Taliabu Maluku Utara saat melakukan distribusi air bersih ke rumah-rumah warga di Desa Wayo, Kecamatan Taliabu Barat. 

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Taliabu Maluku Utara, distribusi air bersih secara gratis ke rumah-rumah warga.

Langkah ini diambil untuk membantu para pelanggan PDAM Bobong yang sudah 7 hari sejak Senin-Minggu (19/5/2024) tak menikmati air bersih.

Di mana, air PAM dikabarkan macet akibat pipa induk tersumbat di area sungai Desa Ratahaya, Kecamatan Taliabu Barat.

Atas hal itu, Pemkab Pulau Taliabu mengerahkan petugas pemadam kebakaran (Damkar) untuk menyalurkan air bersih ke warga menggunakan satu unit mobil damkar.

Para petugas Damkar Taliabu melayani distribusi air bersih ke desa-desa terdekat, seperti Desa Bobong dan Wayo.

Kasat Pol-PP dan Damkar Pulau Taliabu, Haruna Masuku mengatakan, pendistribusian itu sudah berjalan sejak Rabu (15/5/2024) kemarin hingga saat ini.

"Iya benar, Pemkab Taliabu melalui petugas Satpol-pp dan Damkar lakukan distribusi air ke rumah warga. Kami lakukan ini sebagai langkah inisiatif untuk membantu warga yang kesulitan dapat air," kata Haruna, dihubungi TribunTernate.com, Minggu (19/5/2024).

Baca juga: Bupati Aliong Mus akan Perjuangkan semua Rumah Warga Teraliri Listrik di Taliabu Maluku Utara

Kata dia, upaya ini akan dilakukan setiap hari hingga pengaliran air lewat PDAM Bobong berjalan maksimal.

Sambungnya, petugas damkar dikerahkan salurkan air bersih menggunakan satu unit mobil mulai sekira pukul 08.30 wit sampai dengan pukul 02.20 wit dini hari.

Tak hanya untuk penduduk, distribusi air bersih tersebut dipasok juga ke rumah-rumah ibadah.

"Ini kami upayakan setiap hari dari lagi sampai malam," ujarnya.

Dengan begitu, Haruna berharap, pekerja PDAM Bobong di permudahkan dalam menyelesaikan masalah jaringan air di pipa induk.

"Kami do'akan agar pengaliran air bersih secepatnya terselesaikan, agar warga menikmati air bersih seperti biasanya," pintanya.

Diketahui, imbas krisis air bersih, warga Desa Bobong, dan Wayo, Kecamatan Taliabu Barat, beberapa waktu lalu memanfaatkan air hujan, sumber air mata air gunung, dan air galon untuk kebutuhan sehari-hari.

Itu terjadi lantaran penyaluran air bersih melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bobong, mengalami kendala di lapangan.

Informasi yang dihimpun TribunTernate.com, air PAM macet karena pipa induknya tersumbat oleh material sungai Desa Ratahaya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved