Liga Inggris
Kesalahan Besar jika Chelsea Pilih Kieran McKenna Gantikan Pochettino: Ga Cocok Hadapi Ego Besar
Adalah sebuah kesalahan besar jika Chelsea sampai menunjuk pelatih Ipswich Town, Kieran McKenna, sebagai manajer baru.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Kabar ini menimbulkan pro dan kontra, ada yang berharap sang pelatih bertahan, ada pula yang senang lantaran memang kepergiannya diharapkan.
Kini, Skrabic menyebutkan empat poin yang membuat Mauricio Pochettino memang harus pergi.
Yang pertama adalah gaya sepak bola yang ketinggalan zaman.
Mauricio Pochettino masih menggunakan gaya permainan lama dari Jerman, gegenpressing.
Yang mana Jurgen Klopp sempat menggunakan itu di Liverpool namun lama kelamaan mengubahnya menjadi seperti gaya Pep Guardiola yang modern.
Alasan kedua adalah pengetahuan taktikal yang dipertanyakan.
Skrabic menyorot contoh dari poin tersebut, di antaranya adalah pemain yang telat diganti, pola permainan tidak jelas, hingga penggunaan pemain yang kurang tepat seperti Enzo Fernandez.
Penyebab selanjutnya adalah poin pertama yang akhirnya memperparah krisis cedera di tubuh Chelsea.
Gara-gara permainan yang ketinggalan zaman, maka metode pemulihan pemain yang cedera jadi terpengaruh.
Pemain seperti Christopher Nkunku, Reece James, hingga Ben Chilwell semakin sering cedera dan waktu bermain pun minim.
Poin terakhir adalah performa yang kurang, meski Skrabic sendiri menyadari naik ke posisi 6 klasemen adalah sebuah pencapaian.
Namun, Skrabic menolak pemikiran bahwa itu pencapaian luar biasa mengingat Chelsea selalu berputar-putar di kisaran posisi 10.
Ia menyayangkan jika sampai posisi Chelsea di luar lima besar menjadi kewajaran yang baru.
Alasan Chelsea
Apa sebenarnya alasan Chelsea setuju-setuju saja atas pengunduran diri Mauricio Pochettino dari posisi pelatih?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.