Pengungsi Erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat Maluku Utara Keluhkan Pembagian Bantuan

TRIBUNTERNATE.COM,JAILOLO- Pengungsi Erupsi Gunung Ibu Halamahera Barat Maluku Utara keluhkan pembagian bantuan.

Yanti salah satu pengungsi misalnya mengatakan, pembagian bantuan seperti selimut tidak merata.

Begitu juga peralatan  mandi tak kunjung dibagikan padahal mereka sudah seminggu berada di lokasi pengungsian.

" So lama di sini tapi torang tara dapa alat mandi,”keluh Yanti, Sabtu (25/5/2024).

Atas dasar itu, ia pun meminta agar pembagian bantuan baiknya melalui  instansi terkait  jangan melalui pemerintah desa.

Sebab dalam satu titik lokasi pengungsian tidak hanya ditempati pengungsi dari satu Desa.

" Jadi torang  (kita) mau, misalkan ada bantuan turun yang bagikan langsung itu pemerintah (instansi terkait) Jang melalui Desa, supaya  tidak pilih pilih," kata Yanti.

Baca juga: Pengungsi Gunung Ibu Halmahera Barat Maluku Utara Jadi 1.723 Orang

Yanti juga mengeluhkan tentang pembagian selimut dan alas tidur yang belum dibagikan, sebab di camp pengungsian yang ia tempati sebagian pengungsi belum mendapat alas tidur dan selimut.

Yantu anaknya beberapa malam terakhir terpaksa tidur di kasur  milik warga desa Tongute Sungi karena tidak dapat alas tidur.

" Baru kain (selimut) sampai sekarang belum dapat, saya sudah mengeluh ulang ulang namun hingga sekarang belum dapat,"

Serya berharap agar bantuan yang diberikan kepada pengungsi sebaiknya dibagi rata agar tidak ada kecemburuan antar pengungsi.(*)