Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Langsung Malu, Ruben Dias Semprot Sampanye ke Fans di Parade Man City, Ternyata Keluarga John Stones

Momen memalukan dialami oleh bek Manchester City, Ruben Dias, saat parade trofi di Kota Manchester.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Tumblr
Bek Manchester City Ruben Dias menyemprotkan sampanye ke arah keluarga John Stones 

Sementara sejumlah pundit memprediksi Manchester City yang jelas akan menang.

Jika dilihat dari performa masing-masing pemain, sejumlah individu dari kubu Manchester biru memang tampil tidak maksimal.

Seperti Stefan Ortega, John Stones, Nathan Ake, Erling Haaland, bahkan Kevin De Bruyne.

Hanya Jeremy Doku yang tampil maksimal namun sayang baru masuk pada babak kedua menggantikan Mateo Kovacic.

Sejumlah pihak menyalahkan tim Manchester City yang berpesta setelah trofi keempat Liga Premier.

Beberapa pemain tertangkap kamera seperti mabuk setelah pesta tersebut.

Namun, Pep Guardiola menegaskan kondisi skuadnya baik-baik saja dan tak ada gangguan yang berkaitan dengan pesta itu.

Mantan bos Bayern Munich itu menjelaskan bahwa alasan kekalahan adalah murni dari keputusannya.

"Itu gara-gara keputusan saya, kami jadi tidak berada di posisi yang tepat untuk menyerang mereka."

"Salah saya, taktik bermain saya tidak bagus. Saya rasa taktik bermain saya tidak bagus."

"Di babak kedua jauh lebih baik. Kami jadi lebih intens, juga karena kami sudah selisih 2-0 dan tidak ada beban," jelasnya via MEN Sport.

Pep Guardiola juga menegaskan bahwa anak asuhnya sudah berusaha namun Setan Merah tampil lebih bagus.

Sebelum Laga

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, membela bos Manchester United, Erik ten Hag.

Pep Guardiola mengaku mengerti mengapa skuad Manchester United musim ini begitu lemah.

Hal itu disampaikan Pep Guardiola menjelang laga derby Manchester di final FA Cup pada Sabtu 25 Mei 2024.

Erik ten Hag memang berkali-kali memberi alasan mengapa skuadnya sering tampil mengecewakan.

Yakni gara-gara banyaknya cedera di kubu Manchester United.

Manchester United memang mencatatkan angka tertinggi kasus cedera terpisah, yakni 45 dalam musim ini.

Sedangkan nomor dua diisi oleh Chelsea dengan 43 kasus cedera terpisah.

"Di klub besar seperti United, seperti City, kalau kalian tidak menang maka kalian selalu dalam masalah."

"Saya bakal dalam masalah kalau kami tidak menang. Dia (Ten Hag) sudah melakukan banyak hal baik."

"Saya sangat menghormatinya di pekerjaan sebelumnya dan sekarang di United, saya sangat setuju saat saya dengar dia bilang bahwa mereka tidak punya skuad utuh musim ini gara-gara banyaknya cedera," tuturnya via MEN Sport.

Pep Guardiola menegaskan, memang kondisi pemain yang siap yang menjadi prioritasnya agar skuad tidak menderita.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved