Sebanyak 620 Jiwa Terdampak Banjir di Pulau Taliabu Maluku Utara, BNPB Keluarkan Imbauan

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D., membuat keterangan pers.

Perihal banjir yang terjadi di Kabupaten Pulau Taliabu Maluku Utara. Kata dia, ada tiga dua desa yang terdampak banjir.

Yaitu Desa Bobong, dan Wayo, di Kecamatan Taliabu Barat.

"Berdasarkan data per Senin (27/5), populasi terdampak berjumlah 620 jiwa atau 155 KK," bebernya, dikutip Poskupang-Tribunnews.com, Selasa (28/5/2024).

Abdul Muhari menyampaikan, tidak ada laporan adanya korban jiwa atau pun mereka yang luka akibat banjir. Saat banjir terjadi, tinggi muka air sekitar 50 cm yang merendam dua desa.

"Yakni Desa Bobong dan Desa Wayo. Kedua Desa berada di Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu," tuturnya.

Sambungnya, banjir ini terjadi setelah adanya hujan dengan intensitas tinggi pada Kamis pekan lalu (16/5), pukul 02.00 WIT.

Baca juga: Sering Terjadi Pemadaman Listrik di Taliabu Maluku Utara, PLN ULP Bobong Ungkap Masalahnya

Selain itu, kerugian telah didata oleh BPBD Pulau Taliabu yang menyebutkan gorong-gorong penghubung Jalan Desa Talo dan Desa Wayo terputus.

Kemudian, jembatan penghubung Rumah Sakit Ratahaya dan Desa Bobong tidak bisa dilalui kendaraan, serta satu jembatan penghubung Dusun Fangahu, Desa Bobong, rusak ringan.

"Kondisi tersebut membuat jalur lalu lintas kendaraan menjadi terhambat," ujarnya.

Atas hal ini, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Pulau Taliabu agar selalu waspada terhadap potensi banjir susulan yang masih bisa terjadi. (*)