Scott Minto Malah Pilih Roberto De Zerbi Ketimbang Enzo Maresca: Lebih Bagus untuk Chelsea

TRIBUNTERNATE.COM - Mantan pemain Chelsea, Scott Minto, ternyata lebih memilih Roberto De Zerbi ketimbang Enzo Maresca untuk menggantikan Mauricio Pochettino.

Scott Minto menyebut, mantan pelatih Brighton itu lebih cocok untuk Chelsea saat ini ketimbang bos Leicester City.

Roberto De Zerbi juga dinilai akan punya hubungan lebih baik dengan para petinggi.

Baca juga: Kekurangan Enzo Maresca Disorot Ex Palace, Ambrose Ketar-ketir: Chelsea Ga Cari yang Begitu

Baca juga: Enzo Maresca Resmi Jadi Pelatih Chelsea Pengganti Pochettino, Kontrak Panjang, Fans The Blues Senang

"Saya berharap bisa melihatnya sebagai bos Chelsea, saya sangat mengharapkannya. Saya suka gaya permainannya, saya suka cara dia membuat para pemainnya bermain, saya rasa Brighton itu hebat," pujinya via talkSPORT.

Brighton adalah salah satu skuad yang terkena masalah cedera juga di musim ini sehingga penampilannya cenderung menurun dibanding musim lalu.

"Saya rasa kalau sampai dia punya banyak pemain yang fit, dengan segala hormat karena di Brighton juga punya banyak pemain bagus, tapi kalau dia melatih para pemain yang lebih baik di teknis, dia bakal menjadi pelatih yang jauh lebih bagus," tambahnya.

Sebelumnya, mantan pemain Crystal Palace, Darren Ambrose, menyorot kekurangan Enzo Maresca.

Meski Leicester City bisa menang Championship dengan 97 poin dan promosi ke Liga Premier, namun sang pelatih kerap dikritik juga.

"Saya kenal banyak suporter Leicester. Mereka menang Championship dan mereka masih mengkritik cara tim itu main."

"Mereka saling mengumpan seperti tak ada semangat, mereka mengumpan kepada semua pemain di lapangan."

"Ini agak membosankan, dan saya rasa Chelsea tidak butuh pelatih yang seperti itu

Enzo Maresca Bisa Mengancam

Bergabungnya Enzo Maresca ke Chelsea bisa mengancam para rival seperti Arsenal hingga Manchester City.

Enzo Maresca baru saja dipilih menjadi pelatih Chelsea pengganti Mauricio Pochettino.

Kini, Chelsea sedang menyelesaikan urusan staf sang pelatih serta soal teknis dengan Leicester City sebelum resmi diumumkan ke publik.