Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Arsenal Rebutan Bek Barcelona Mikayil Faye dengan Liverpool hingga Bayern, MU Sudah Kirim Utusan

Selain Arsenal, Mikayil Faye dilirik oleh Bayern Munich, Bayer Leverkusen, Liverpool, hingga Manchester United.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@mikayilfaye
Pemain Barcelona, Mikayil Faye. Arsenal harus bersaing untuk mendapatkan bek muda Barcelona, Mikayil Faye. 

Cedric Soares menyorot beberapa pemain, termasuk Gabriel Martinelli.

Sang bek mengaku melihat perkembangan sang winger di skuad Mikel Arteta.

Bintang Brasil itu sempat merasa tidak bahagia karena jarang dimainkan.

Mikel Arteta pun lebih sering menjadikan Leandro Trossard sebagai starter.

"Saya mau menyorot soal Martinelli. Saya melihat perkembangannya di masa lalu karena dalam beberapa laga dia tidak bahagia karena tidak dimainkan."

"Saya melihat dia bertumbuh, nyaris menjadi starter reguler, dengan segala kualitas yang ada, tidak cuma bagus dalam satu hal tapi dia sangat lengkap," ujarnya via 1 Para 1.

Rivalitas Arsenal

Bintang Tottenham Hotspur, James Maddison, mengungkapkan perasaannya untuk rivalitas yang terjadi dengan Arsenal.

Tottenham Hotspur dan Arsenal memang dua klub London Utara yang selalu bersaing dengan sengit.

Laga derby keduanya selalu berlangsung panas baik di lapangan atau bagi para suporter.

James Maddison yang baru bergabung di Tottenham Hotspur pada musim panas lalu mengaku paham perasaan para fans.

"Segala pemberitaan yang kalian (media) tulis (tentang rivalitas), kami mungkin tidak sepeduli yang kalian pikirkan dan mungkin dikira kami tidak benar-benar paham perasaan para fans."

"Saya memang bukan fan Tottenham. Tapi di dalam lubuk hati saya yang terdalam, saya tidak punya kebencian untuk Arsenal seperti yang dimiliki para fans Tottenham."

"Tapi di saat yang bersamaan, saya paham betul (perasaan mereka). Saya benar-benar paham, tapi saya tidak yakin karena itu bukanlah hal yang (penting) saat kamu menjadi pemain profesional."

"Kita cuma memainkan laga dengan normal dan cenderung mengabaikan suara beirisk di luar," ujarnya via talkSPORT.

Diketahui, sebelum musim berakhir, fans Arsenal sempat "berdamai" dengan Tottanham Hotspur.

Pasalnya, saat itu Tottenham Hotspur menjadi harapan terakhir Arsenal untuk bisa menggulingkan Manchester City.

Namun apa daya, Tottenham Hotspur kalah 2-0 di kandang dan Manchester City tetap membawa pulang tiga poin.

Kekalahan itu mengembalikan rivalitas yang ada lantaran sejumlah fans Arsenal menuduh Tottenham Hotspur sengaja mengalah gara-gara saking bencinya dengan The Gunners.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved