Alasan Guardiola Terbang ke Abu Dhabi Temui Khaldoon, Bos Man City Bisa Batal Hengkang Tahun 2025

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dikabarkan terbang ke Abu Dhabi untuk menemui petinggi klub, Khaldoon Al-Mubarak.

Alasan dari pertemuan itu dipertanyakan, mengingat Pep Guardiola seolah sudah mengisyaratkan akan bertahan sampai musim 2024/2025 saja.

Apakah ini berarti Pep Guardiola bisa batal hengkang tahun depan?

Baca juga: Joao Cancelo Bisa Ikut Pramusim Man City di AS, Guardiola soal Bintang Barcelona: Dia Pemain Kami

Baca juga: Joao Felix Gacor di Portugal Bareng Ronaldo, Sayangnya Nasib Ex Chelsea Tidak Jelas di Barcelona

Memang, belum ada pernyataan resmi sampai kapan kontrak Pep Guardiola nanti meski secara tertulis memang hanya sampai Juni 2025.

Pep Guardiola juga sudah berjanji akan memenangkan trofi FA Cup musim depan yang diduga sebagai musim terakhirnya bersama Manchester City.

Pada Mei 2024 lalu, para petinggi klub menyebut masa depan Pep Guardiola akan ditentukan menjelang Natal tahun ini.

Marca mengabarkan, Pep Guardiola kini ke Abu Dhabi bersama direktur olahraga Txiki Begiristain untuk bertemu Khaldoon Al-Mubarak.

Tujuannya tidak lain adalah mendiskusikan masa depannya serta nasib para pemain yang kontraknya habis tahun depan.

Selain mantan bos Bayern Munich itu, sang CEO Ferran Soriano bersama Txiki Begiristain, bisa jadi hengkang bersama Pep Guardiola.

Pep Guardiola Ogah ke Barcelona

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menjadi bahan olok-olok oleh fans rival.

Hal ini gara-gara Pep Guardiola baru saja mengaku dirinya tidak akan kembali ke Barcelona.

Para fans rival Manchester City langsung menuduh Pep Guardiola tidak mau melatih Barcelona gara-gara mantan klubnya itu sedang dalam kesulitan finansial.

Ditambah performa yang kurang membanggakan, sehingga Pep Guardiola disebut tidak sanggup melatih klub yang bukan jagoan dan sudah menang banyak.

Pernyataan Pep Guardiola itu cukup mengejutkan mengingat ia sempat mengaku akan kembali ke Barcelona apa pun yang terjadi di masa depannya.

Kini, dalam sebuah wawancara, Pep Guardiola malah terang-terangan menegaskan dirinya tidak akan kembali melatih skuad Blaugrana.

Diketahui, kontrak Pep Guardiola di Etihad Stadium saat ini bertahan sampai 2025.

Belum diketahui apakah musim depan menjadi musim terakhir Pep Guardiola atau tidak.

Namun, yang jelas, pelatih asal Katalunya itu menegaskan dirinya tidak akan kembali ke klub Barcelona.

Dikabarkan Forbes, Pep Guardiola ditanya apakah pintu ke Barca sudah tertutup.

"Iya, pintunya sudah tertutup untuk peluang di masa depan saya kembali ke Barcelona," tegasnya.

"Saya bisa mengonfirmasi, pintunya akan terus tertutup," tambahnya.

Kalimat ini sangat kontras dengan pernyataannya tahun lalu yang ingin kembali ke raksasa LaLiga itu.

"Kalau saya melatih di sana, atau di mana pun, menjadi pelatih kedua, lalu Barcelona memanggil saya, saya akan bergabung ke Barcelona. Itu adalah klub saya," ucapnya pada 2023 lalu.

Pernyataan eks pelatih Bayern Munich ini cukup mengejutkan.

Mengingat Barcelona adalah klub masa kecil yang juga membesarkan nama sang pelatih.

Barcelona juga tempat Pep Guardiola mencatatkan treble pertamanya sebagai pelatih di musim 2008/2009.

Wawancara terbaru Pep Guardiola itu memancing ledekan dari para fans rival.

Di mana mereka menganggap Pep Guardiola hanya mau melatih klub kaya dengan para pemain yang sudah matang.

@wanb**: Dia tidak akan datang ke Barca, kecuali Barca kaya lagi maka dia mau kembali

@irun**: Haha, mereka tidak punya uang untuk beli pemain yang dia butuhkan

@the_**: Dia tidak akan kembali karena akan ada tantangan untuk menang trofi. Pep pilih tim yang sudah siap dan sudah menang banyak

@azee**: Dia tahu Barcelona tidak punya finansial untuk beli pemain bagus. Pep tidak bisa melatih pemain murah.

@fcb_**: Dia lebih memilih uang dibanding passion

Nasib Joao Cancelo

Bek Barcelona pinjaman dari Manchester City, Joao Cancelo, diagendakan akan kembali ke klub induknya musim panas ini.

Bahkan, Joao Cancelo juga berpeluang untuk ikut dalam tur pramusim Manchester City di Amerika Serikat.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, berkomentar soal nasib bek Portugal itu.

Pep Guardiola mengakui, memang belum ada kesepakatan antara Manchester City dan Barcelona untuk musim depan.

Sang bos berharap keputusannya nanti bisa menguntungkan semua pihak.

"Keputusannya harus yang terbaik untuk semua. Kedua klub harus duduk berdiskusi. Dia itu pemain kami, kalau sampai kesepakatan tidak tercapai, dia harus kembali di pramusim."

"Kalau dia mau bertahan di sana, dan kedua klub setuju, maka keputusannya akan sama lagi," paparnya via Mail Sport.

Transfer Julian Alvarez

Simak kabar terbaru soal penyerang Manchester City, Julian Alvarez, di bursa transfer musim panas.

Julian Alvarez dirumorkan akan hengkang di jendela transfer kali ini.

Dengan sejumlah klub memantau sang bintang Argentina, seperti Chelsea, Atletico Madrid, hingga PSG.

Real Madrid yang awalnya juga mengincar rekan senegara Lionel Messi itu sudah mundur lantaran mendapatkan Kylian Mbappe.

Atletico Madrid agaknya kelabakan dengan rival terbesarnya yang mendapatkan Kylian Mbappe sehingga langsung mengincar Julian Alvarez.

Namun dikabarkan MEN Sport, Atletico Madrid kini sudah mundur dari persaingan.

"Julian Alvarez itu pemain Manchester City, dan saya rasa dia tidak mau pindah dari sana," ujar presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo.

Kini, Julian Alvarez sendiri yang angkat bicara terkait dengan situasinya.

"Ada banyak rumor (transfer), tapi saya tenang saja. Saya nyaman dan bahagia di City."

"Kita lihat saja apa yang terjadi nanti," ujarnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)