Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Reaksi Piers Morgan saat Erik ten Hag Resmi Bertahan di Man United, Fans MU Emosi: Ketimbang Arsenal

Jurnalis Piers Morgan memberikan reaksinya terkait kabar perpanjangan kontrak pelatih Manchester United, Erik ten Hag.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@manchesterunited
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag. Jurnalis Piers Morgan memberikan reaksinya terkait kabar perpanjangan kontrak pelatih Manchester United, Erik ten Hag. 

Sedangkan fans Manchester United mengaku tidak berharap Thomas Tuchel melatih skuadnya.

@mrrig**: Bahkan saya saja tidak mau dihubung-hubungkan dengan klub payah itu

@cfc_**: Kasihan dia tolak United

@tunny**: Jelas mana mau dia downgrade

@cham**: Tidak ada yang mau dia di Manchester United, kami maunya Zinedine Zidane atau Xabi Alonso

@fresh**: Saya mending ETH satu musim lagi melatih daripada rekrut Thomas Tuchel

@utd_**: Kami juga tidak mau kamu latih

Mauricio Pochettino Cocok ke Manchester United

Manchester United gagal mendapatkan mantan bos Bayern Munich, Thomas Tuchel, sebagai calon pelatih.

Sehingga Manchester United saat ini masih mencari opsi lain sekaligus mempertimbangkan masa depan Erik ten Hag.

Mantan pemain Manchester United, Teddy Sheringham menyebut, justru mantan pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino yang lebih cocok menggantikan sang bos Belanda.

Bagi Sheringham, karakteristik Mauricio Pochettino cocok dengan Manchester United.

"Dari semua kandidat pengganti Erik ten Hag, saya rasa Mauricio Pochettino yang paling menonjol. Menurut saya dia punya semua kualifikasi untuk melatih Manchester United."

"Saya rasa dia sudah sangat siap dan usianya juga ideal. Saya suka caranya membuat tim bermain bola sedemikian rupa dan dia akan menjadi pilihan sempurna untuk United jika Ten Hag meninggalkan klub," tuturnya via Genting Casino.

Bagus Conor Gallagher atau Mason Mount

Kira-kira Chelsea lebih memandang Conor Gallagher atau Mason Mount yang lebih bagus?

Mason Mount hengkang ke Manchester United pada musim panas tahun lalu.

Kini, Conor Gallagher yang terancam akan meninggalkan Stamford Bridge.

Jurnalis Sky Sports, Kaveh Solhekol, membeberkan pandangannya soal Chelsea terhadap dua pemain akademinya itu.

Solhekol membandingkan dengan kasus penjualan antara Mason Mount dan Conor Gallagher.

Di mana Mason Mount dijual ke Manchester United dengan mahar 50 juta poundsterling atau Rp 1,04 triliun dengan bonus 5 juta poundsterling atau Rp 104 miliar.

Sedangkan, di musim panas ini, Chelsea sepertinya akan kokoh pendirian untuk menjual Conor Gallagher minimal 50 juta poundsterling.

"Chelsea tidak akan melepas Conor Gallagher untuk harga di bawah 50 juta poundsterling. Mason Mount dilepas dengan harga 50+5. Lalu Gallagher itu kapten dan dianggap sebagai pemain yang serbabisa."

"Gallagher adalah contoh profesional. Tidak memikirkan kesepakatan baru yang besar. Aston Villa dan Atletico menginginkannya. Spurs diharapkan segera menawar," ujar Solhekol.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved