Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Euro

Jamie Carragher Setuju Conor Gallagher Ganti Trent Alexander-Arnold, Ex Liverpool Sepakat Southgate

Legenda Liverpool, Jamie Carragher, sepakat dengan pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
ESPN
Pemain Inggris Conor Gallagher dan Trent Alexander-Arnold. Legenda Liverpool, Jamie Carragher, sepakat dengan pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate. 

TRIBUNTERNATE.COM - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, sepakat dengan pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate.

Jamie Carragher setuju dalam hal membawa bintang Chelsea, Conor Gallagher, masuk ke skuad Inggris saat melawan Denmark.

Conor Gallagher masuk dari bangku cadangan untuk menggantikan bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold.

Baca juga: Southgate Bikin Fans Man United Bersyukur gegara Rindu Kalvin Phillips: Mending Erik Ten Hag

Baca juga: Terjadi Lagi, Gallagher Dijagokan Southgate Gantikan Trent Alexander-Arnold, Percaya Bintang Chelsea

Keputusan Gareth Southgate itu menimbulkan kontroversi lantaran tidak semua menganggap Conor Gallagher membawa perubahan ke skuad.

Namun, Jamie Carragher sepaham dengan Gareth Southgate bahwa Conor Gallagher menambah energi di skuad.

"Kalau di formasi 4-3-4, Bellingham akan turun lebih dalam untuk mendampingi Rice, lalu tinggal pilihan antara gelandang yang tersisa."

"Ada yang menyarankan Foden harus bertahan di sayam dan Bellingham lebih mendalam. Tapi itu tidak mengubah apapun secara teknis."

"Harusnya gelandang yang memberi energi di lapangan, misalnya Conor Gallagher, Adam Wharton, atau Kobbie Mainoo."

"Itu bukan keputusan yang negatif, itu keputusan yang penting," jelasnya via The Telegraph.

Keputusan Conor Gallagher

Pelatih Inggris, Gareth Southgate, lagi-lagi melakukan tindakan serupa dengan memasukkan pemain Chelsea, Conor Gallagher, saat timnya tampil buruk.

Inggris baru saja ditahan imbang Denmark 1-1 dengan gol pembuka dari Harry Kane (18') dan dibalas oleh Morten Hjulmand (34').

Bintang Liverpool, Trent Alexander-Arnold, lagi-lagi dimainkan di lini tengah berdampingan dengan Declan Rice.

Trent Alexander-Arnold tampil cukup baik di lini pertahanan namun kurang berkontribusi di tengah.

Hingga pada menit ke-54, Gareth Southgate lagi-lagi menggantinya dengan Conor Gallagher.

Keputusan serupa Gareth Southgate saat laga melawan Serbia diprotes lantaran yang harusnya dimasukkan adalah Cole Palmer untuk memperkuat lini serang.

Namun, sang pelatih masih saja bersikukuh dengan alasan yang sama dengan laga sebelumnya, yakni tim membutuhkan energi Conor Gallagher.

Kali ini, Gareth Southgate menambahinya dengan alasan yang janggal, yakni eksperimen terhadap bek Liverpool.

"Saya mau memainkan Conor, kami butuh energi banyak untuk menekan lebih baik. Dia (Alexander-Arnold) punya momen-momen yang kami pikir dia bakal mampu. Kami tahu ini adalah eksperimen," ujarnya via goal.com.

Tak sampai di situ, Gareth Southgate melanjutkan alasannya yang kini membuat orang-orang semakin bertanya-tanya, yakni soal menyayangkan pemain Manchester City, Kalvin Phillips.

"Kami tidak punya pengganti sealami Kalvin Phillips. Kami mencoba hal-hal berbeda dan di momen itu kami tidak bisa main mengalir seperti yang kami inginkan," tambahnya.

Gary Lineker Protes soal Conor Gallagher

Mantan pemain Tottenham Hotspur, Gary Lineker, memprotes keputusan pelatih Inggris, Gareth Southgate, saat memainkan Conor Gallagher.

Bagi Gary Lineker, skuad Inggris saat melawan Serbia di separuh akhir babak kedua tidak membutuhkan bintang Chelsea.

Diketahui, Gareth Southgate mengganti Trent Alexander-Arnold dengan Conor Gallagher pada menit ke-69.

Baik Trent Alexander-Arnold atau Conor Gallagher sebenarnya sama-sama tampil kurang maksimal.

Namun, Gareth Southgate malah bangga mantan anak asuh Jurgen Klopp itu bisa beradaptasi di lini tengah.

"Dia tampil bagus. Saya harus bilang bahwa dia itu rajin dalam mendapatkan posisi yang tepat."

"Jelas Jude itu lebih banyak maju, jadi saya pikir Trent beradaptasi dan menyesuaikan diri di posisinya sangat bagus."

"Memainkan bola dengan baik, jelas dia punya usaha keras untuk mencetak gol," pujinya via The Standard.

Lebih lanjut, sang pelatih juga memuji Conor Gallagher karena dianggap lebih cepat di menit-menit akhir.

"Pada akhirnya kami membutuhkan tenaga yang masih segar, Conor bisa mengejar bola dengan cepat."

"Kami kan punya tim dan kami harus menggunakannya," tandasnya.

Menanggapi komentar itu, Gary Lineker punya pandangan lain, bahwa Conor Gallagher justru tidak bisa diandalkan untuk momen kritis itu.

"Itu laga yang aneh. Satu hal yang tidak mereka lakukan adalah mepertahankan bola dan tiba-tiba Anda malah membawa masuk pemain yang mungkin kurang bisa menjaga bola, yang mana itu keputusan ganjil."

"Dia bilang setelah laga bahwa dia butuh perlindungan, dia butuh kaki baru. Saya tidak setuju dengannya."

"Saya pikir kita malah butuh pemain yang bisa menenangkan pertandingan," kritik Gary Lineker via The Rest Is Football.

Rio Ferdinand soal Cole Palmer

Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, mempertanyakan mengapa Kobbie Mainoo terlambat dimainkan dan Cole Palmer malah dicadangkan.

Banyak keputusan dari pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, saat laga melawan Serbia yang memunculkan pertanyaan.

Seperti Kobbie Mainoo yang baru dimainkan di menit ke-86 serta Cole Palmer yang duduk di bangku cadangan sampai laga selesai.

Gareth Southgate memainkan Phil Foden, Jude Bellingham, Bukayo Saka, Declan Rice, Trent Alexander-Arnold di lini tengah.

Sedangkan garda terdepan ada sang kapten, Harry Kane.

Inggris hanya mampu menang tipis 1-0 melalui gol Jude Bellingham pada menit ke-13.

Di babak kedua, pergantian gelandang hanya ada Conor Gallagher untuk Trent Alexander-Arnold, Jarrod Bowen untuk Bukayo Saka, dan Kobbie Mainoo untuk Jude Bellingham.

Rio Ferdinand menyebut, skuad Inggris membutuhkan pemain yang jago dalam kontrol bola.

Sedangkan pemain dari bangku cadangan yang potensial ada Kobbie Mainoo dan Cole Palmer.

Menurutnya, mantan bintang Manchester City itu seharusnya bisa berperan seperti Dusan Tadic setelah menggantikan Aleksandar Mitrovic.

"Pertandingan itu lebih butuh banyak penguasaan. Ke mana para pemain yang bisa melakukan itu? Kobbie Mainoo mungkin termasuk, (seharusnya masuk) lebih awal saat dibutuhkan."

"Tapi seseorang seperti Cole Palmer yang agak songong dan arogan untuk bilang 'beri saya bolanya' (kenapa tidak dimainkan?)."

"Cara Tadic masuk (dari bangku cadangan) untuk Serbia, dia masuk dan bilang 'beri saya bolanya, saya yang akan menyalurkan bola itu untuk kalian'," ujarnya via metro.co.uk.

Cesc Fabregas Tegur Gareth Southgate

Legenda Arsenal, Cesc Fabregas, menegur pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate.

Pasalnya, Gareth Southgate, tidak memainkan bintang Chelsea, Cole Palmer, sama sekali dalam laga Inggris vs Serbia di babak penyisihan grup EURO 2024.

Cole Palmer menganggur dari awal hingga akhir pertandingan.

Padahal, Cesc Fabregas menekankan betapa Inggris sangat membutuhkan Cole Palmer.

"Kalau Anda ingin menyiratkan pesan dengan memainkan gelandang bertahan atau menambah bek untuk mempertahankan hasil, Anda sebagai pemain akan merasakan dampaknya."

"Secara mental Anda jadi mundur, lebih banyak kehilangan bola."

"Tapi, kalau Anda memasukkan pemain ofensif, seperti Palmer, dia masuk lapangan dan mengontrol bola di sepertiga akhir laga."

"Kalau begitu saya rasa para pemain bisa jauh lebih nyaman," kritiknya via football.london.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved