Liga Inggris
Pochettino seolah Ga Kerja di Chelsea, Caicedo Bongkar Bobroknya: Kerjaannya Lari sampai Sewa Orang
Secara tidak langsung, Moises Caicedo menyeret mantan pelatihnya, Mauricio Pochettino, yang sudah mundur setelah musim berakhir.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Setelah dibeli dari Brighton dengan harga tinggi, Moises Caicedo harus mengalami berbagai cobaan.
Di antaranya adalah performa yang tak kunjung membanggakan.
Jelas kedatangan Moises Caicedo diharapkan para fans Chelsea untuk memperkuat tim.
Alhasil, para fans yang tidak sabar menanti perkembangannya pun kerap melontarkan hujatan pada bintang Ekuador.
Mengingat harga Moises Caicedo yang fantastis lebih dari Rp 2 triliun.
Barulah di penghujung musim era Mauricio Pochettino, Moises Caicedo semakin membuktikan bahwa dirinya pantas berada di Stamford Bridge.
"Di awal musim beberapa dari kami (para pemain) diserang karena kami main tidak bagus dan para fans menyerang kami."
"Susah bagi saya karena saya sampai lebih memilih main di laga tandang dibanding di kandang karena para fans menyerang saya," kenangnya via Perro Chelsea.
Tosin Adarabioyo Bangga pada Cole Palmer
Bek baru Chelsea, Tosin Adarabioyo, turut berbangga atas pencapaian rekan barunya, Cole Palmer.
Cole Palmer turut membantu Timnas Inggris melaju ke babak semifinal EURO 2024.
Diketahui, laga Inggris vs Swiss di babak perempat final EURO 2024 berujung pada adu penalti.
Setelah extra time, kedudukan masih 1-1 dengan gol dari Breel Embolo (75') dan Bukayo Saka (80').
Adu penalti berakhir 5-3 dengan gol pembuka dari Cole Palmer, dilanjutkan Jude Bellingham, Bukayo Saka, Ivan Toney, dan Trent Alexander-Arnold.
Sedangkan Swiss sudah gagal di eksekusi pertama oleh Manuel Akanji, kemudian dilanjutkan gol dari Fabian Schar, Xherdan Shaqiri, dan Zeki Amdouni.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.