Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

PLN

PLN Ajukan 3 Triliun PMN 2025 Untuk Bangun Kelistrikan Daerah Terpencil

PLN bersama dengan Pemerintah berkomitmen penuh untuk menyediakan listrik hingga ke seluruh pelosok tanah air, tak terkecuali daerah 3T

Editor: Munawir Taoeda
PLN Ajukan 3 Triliun PMN 2025 Untuk Bangun Kelistrikan Daerah Terpencil - PLN-Ajukan-3-Triliun-PMN-2025-Untuk-Bangun-Kelistrikan-Daerah-Terpencil.jpg
Dok PLN
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kanan) menyampaikan, PLN bersama dengan Pemerintah berkomitmen penuh untuk mewujudkan pemerataan listrik hingga ke seluruh pelosok tanah airsesuai dengan pengejawantahan sila ke-5 Pancasila.
PLN Ajukan 3 Triliun PMN 2025 Untuk Bangun Kelistrikan Daerah Terpencil - PLN-Ajukan-3-Triliun-PMN-2025-Untuk-Bangun-Kelistrikan-Daerah-Terpencil-01.jpg
Dok PLN
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan lewat dukungan penyertaan modal negara, perusahaan-perusahaan BUMN dapat memberikan manfaat lebih pada pertumbuhan ekonomi nasional
PLN Ajukan 3 Triliun PMN 2025 Untuk Bangun Kelistrikan Daerah Terpencil - Perjuangan-petugas-PLN-dalam-memobilisasi-jaringan-listrik.jpg
Dok PLN
Perjuangan petugas PLN dalam memobilisasi jaringan listrik untuk daerah terpencil di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan

"karena program listrik desa ini bukanlah program PLN saja, tetapi ini adalah program negara. Kami terus pastikan agar jangan sampai ada saudara kita yang masih hidup dalam kegelapan, "jelas Darmawan.

Dalam periode 2015-2022 PLN telah berhasil memanfaatkan dana PMN sebesar Rp 49,81 Triliun untuk pembangunan infrastruktur kelistrikan, salah satunya untuk melistriki 7.980 desa yang dinikmati 1,37 juta masyarakat di seluruh Indonesia.

Hingga Mei 2024, capaian Rasio Desa Berlistrik (RDB) Nasional berada di angka 99,87 persen.

Baca juga: Pemkab Halmahera Selatan Pelajari Usulan DPRD Soal Penagihan Utang DBH ke Pemprov Maluku Utara

PLN terus berupaya menyerap dana PMN secara optimal guna mendukung tercapainya target RDB 100 persen.

"PMN digunakan untuk pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di seluruh penjuru Nusantara menuju keadilan sosial dan kemandirian energi."

"Hadirnya listrik pada daerah-daerah akan menciptakan multiplier effect melalui peningkatkan penyerapan tenaga kerja dan peningkatan ekonomi sektor riil, sehingga dapat menjadi daya dorong pertumbuhan perekonomian daerah setempat, "tutup Darmawan. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved