Belum Punya Sekrerariat, Mahasiswa Halmahera Selatan di Manado Butuh Sentuhan Bupati

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Para mahasiswa asal Halmahera Selatan, Maluku Utara, yang menimbah ilmu di Kota Manado, Sulawesi Utara, butuh sentuhan pemerintah daerah.

Mereka yang tergabung dalam Himpunan Pelajar Mahasiswa (HIPMA) Halmahera Selatan itu, mengeluh karena tak memiliki Sekretariat layaknya mahasiswa-mahasiswa dari Kota Ternate Tidore, Haltim, Sula, Taliabu, yang sudah lebih dahulu ada di Manado.

Mahasiswa dari Kota Tidore dan Haltim misalnya, memiliki Sekretariat karena dibantu pemerintah daerah mereka.

"Kami sampai saat ini belum memiliki Sekretariat sebagai sentral kami berkumpul untuk belajar dan diskusi-diskusi menyangkut isu-isu kedaerahan," kata Ketua HIPMA Halmahera Selatan, Rakija Haris, Minggu (14/7/2024).

Baca juga: AHD & Abdul Karim Diwacanakan Duet di Pilkada Halmahera Selatan 2024, Tim Internal Hampir Final

Menurut Rakija, Sekretariat sangat dibutuhkan untuk kerja-kerja organisasi. Di samping itu, mahasiswa asal Halmahera Selatan di Manado, sekarang ini bertambah banyak.

"Jumlah kami yang kuliah di Manado itu sudah capai ratusan. Tapi kami tidak punya tempat berkumpul. Minimal kami punya Sekretariat yang disewa, tapi tidak punya dana," ungkapnya.

Dia menyebut, pihaknya secara organisatoris telah beberapa memasukkan propasal bantuan dana ke Pemkab Halmahera Selatan untuk sewa Sekretariat, namun tidak ada kepastian.

Mahasiswa jurusan Kebidanan Universitas Muhammadiyah Manado (UMM) ini pun berharap kepada Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba, membantu mereka.

Sebab, Bassam sendiri telah menyatakan kepeduliannya terhadap masalah pendidikan.

"Atas nama Ketua dan pengurus HIPMA Halmahera Selatan di Manado, sangat berharap setuhan dingin dari Bupati Bassam Kasuba."

"Sekiranya dapat membantu menyediakan  Asrama atau Sekretariat bagi ratusan mahasiswa asal Halmahera Selatan,"tutup Rakija. (*)