Jasad Terbungkus Karung Hingga Dimakan Biawak, Fakta-fakta Tewasnya Pegawai TPST Bantargebang Bekasi

TRIBUNTERNATE.COM - Jasad seorang pria ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat, kepala terbungkus karung beras di saluran penampungan air, Rabu (17/7/2024).

Pria yang diketahui adalah pegawai Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang di Kelurahan Ciketing Udik, Kota Bekasi bernama Waryanto (51) ditemukan tewas di belakang kantor nya.

Waryanto merupakan pegawai TPST Bantargebang sebagai petugas kebersihan dan perawatan kebun kantor unit pengelola.

Kronologi

Dikutip dari TribunJakarta.com, Kapolsek Bantargebang Polres Metro Bekasi Kota, AKP Ririn Sri Damayanti, mengatakan, peristiwa terjadi pada Rabu sore.

Jasad Waryanto pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Tiyo, warga di sekitar TPST Bantargebang, yang biasa mancing ikan di kolam penampungan air tempat kejadian perkara (TKP).

"Kemarin mendapat laporan sekitar pukul 16.24 WIB, anggota kami Bimaspol Kelurahan Ciketing Udik melaporkan bahwa telah ada kejadian penemuan mayat di saluran penampungan air, di belakang TPST," kata AKP Ririn.

Jasad Dimakan Biawak

AKP Ririn menjelaskan, saksi yang pertama menemukan awalnya melihat tumpukan kain yang sedang dimakan biawak.

Setelah didekati, tumpukan kain tersebut rupanya jasad pria yang terbungkus karung dengan kondisi tangan dan kaki terikat.

"Saksi melihat tumpukan kain sedang di makan biawak, kemudian di deketin lagi ke tumpukan kain, ternyata jenazah seorang laki laki," jelasnya.

Masih dikutip dari TribunJakarta.com. Waryanto sudah tidak terlihat bekerja sejak Selasa (16/7/2024), dan ditemukan keesokan harinya sekira pukul 16.24 WIB.

Waryanto ditemukan tewas dan terbungkus karung mengambang di saluran penampungan air belakang kantor TPST Bantargebang.

"Ada yang menyampaikan Senin malam (masih terlihat), di hari Selasa korban sudah tidak masuk kerja dan hari Rabu ditemukan sudah meninggal," papar AKP Ririn.

Kondisi jasad pada saat ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat ke belakang, sedangkan bagian kepala dibungkus karung beras.

Saksi selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, jenazah kemudian dievakuasi dari dalam saluran penampungan air.

"Kemudian kita melakukan koordinasi dengan pihak TPST untuk mengangkat jenazah tersebut," kata AKP Ririn.