Profil Mendiang Dali Wassink Suami Jennifer Coppen, Setahun Lebih Muda

Malam sebelum kamu pergi ninggalin aku, aku masih inget kita pelukan sambil nonton film di kamar terus aku nanya ke kamu "emang kamu bisa ya mencintai aku selamanya sampe aku nenek-nenek?

Jennifer pada kalimat selanjutnya menuliskan jawaban Dali yang membalas pertanyaan itu bahwa hanya mautlah yang bisa memisahkan keduanya.

Jennifer Coppen mengenang saat-saat terakhirnya bersama suami tercinta, Dali Wassink, lewat instagram @jennifercoppenreal20.
Dan kamu jawab "aku akan mencintai kamu sampai maut memisahkan kita" "hanya maut yang bisa misahin kita jenn" Aku cuman ketawa tanpa sadar kalau maut bener bener bakal misahin kita secepat ini. Tulis Jennifer di akun @jennifercopenreal20 dikutip pada Jumat (19/7/2024).

Mengiris hati, Dali Wassink mengutarakan hal manis itu pada Jennifer Coppen tepat pada malam sebelum kecelakaan yang merenggut nyawanya terjadi.

Pada paragraf berikutnya, Jennifer bercerita soal pelukan dan ciuman terakhir suami tercinta, yang juga tidak ia sadari terjadi.

Sore sebelum kepergian kamu, aku pamit mau ketemu teman dan kamu pamit mau kerja padahal sudah pelukan tiba-tiba kamu lari ngejar aku keluar buat cium dan peluk aku lagi, kata kamu "mau cium peluk sekali lagi aja"

Bahkan Jennifer Coppen bercerita bahwa tidak biasanya suaminya tersebut bersikap clingy dengan terus memeluknya saat itu.

I wish i knew I would've hugged you longer

Jennifer di akhir tulisannya berharap agar Dali Wassink bisa kembali, Comeback dali. Please comeback. It hurts. (*)

(Tribunnews.com/Gabriella/Oktavia/M Alvian Fakka)