Berikut Kecamatan, Desa dan Dusun Terdampak Banjir di Halmahera Timur Maluku Utara

TRIBUNTERNATE.COM,MABA - Ini data wilayah terdampak banjir dan tanah longsor berdasarkan BPBD Halmahera Timur, Maluku Utara.

Kepala BPBD Halmahera Timur, Darso Gadjal kepada TribunTernate.com mengatakan, bahwa berdasarkan data yang diperoleh.

Terdapat dua kecamatan yang mengalami bencana alam akibat hujan deras, yakni Kecamatan Maba dan Kecamatan Maba Tengah.

"Semua sudah dicatat berdasarkan jumlah rumah dan KK, "ucapnya, Kamis (25/7/2024).

Baca juga: Ubaid Yakub Sumbang 100 Sak Semen untuk Pembangunan Gereja di Desa Tewil Halmahera Timur Malut

Dua Desa dan dua Dusun di Kecamatan Maba yang terdampak:

Desa Baburino, 67 rumah terdiri dari 80 KK terdampak banjir

Desa Pekaulan, 36 rumah dan 20 KK.

Dusun Waisimo, 37 rumah terdiri dari 26 KK terdampak banjir

Dusun Smean, 13 rumah yang terdiri dari 13 KK

"Ini merupakan data keseluruhan dari kecamatan Maba, yang saat ini kami kantongi, "ujarnya.

Tujuh Desa yang terdampak banjir di Kecamatan Maba Tengah:

Desa Beringin Lamo, 50 rumah terdampak sebanyak 45 KK, serta 2 TK dan SD.

Desa Bangul, 30 rumah yang terdiri dari 20 KM serta kantor Desa yang terdampak banjir

Desa Babasaram, 65 rumah 50 KK serta Sekolah SD, SMP, dan SMA yang terdampak banjir

Desa Gaifoli, 70 rumah diantaranya 5 rumah rusak berat yang terdiri dari 61 KK

Desa Yawanli 74 rumah terdiri 66 KK dan 1 Masjid serta Sekolah SD

Desa Dorolam 30 rumah 21 KK dan 1  SD, serta Puskesmas, serta

Desa Maratana Jaya 50 rumah 41 KK dan 1 SD , Kantor Desa serta Puskesmas yang terdampak banjir

"Dari hasil pemantauan Tim TRC, dari 9 desa dan 2 dusun, sebagian warga sudah kembali ke rumah, "ungkapnya.

Hingga saat ini, pemantauan Tim TRC BPBD Halmahera Timur masyarakat dalam kondisi aman terkendali.

"Hanya pada desa Baburino itu ada kantor desa dan Gereja yang terendam banjir."

Baca juga: Pesan Bupati Halmahera Timur Maluku Utara Ubaid Yakub pada Peringatan Hari Anak Nasional 2024

"Namun sebagian mengunsi pada keluarga yang rumahnya berada di dataran tinggi, "terangnya.

Lanjutnya, pihaknya bersama Tim TRC dan TNI/Polri terus melakukan pemantauan sekaligus membantu membersihkan dampak banjir.

"Masih pemantauan titik-titik banjir dan sementara tim TRC dan masyarakat bersama-sama patroli mengantisipasi kondisi sekitar, "pungkasnya. (*)