Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Argentina Tersingkir, Guardiola Komentari Julian Alvarez, Bos Man City: Pikirannya Harus Pulih

Penyerang Manchester City, Julian Alvarez, adalah salah satu pemain yang terlibat dalam laga yang berakhir 1-0 itu.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Mail Sport
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola dan sang penyerang, Julian Alvarez. Penyerang Manchester City, Julian Alvarez, adalah salah satu pemain yang terlibat dalam laga yang berakhir 1-0 itu. 

TRIBUNTERNATE.COM - Argentina baru saja disingkirkan Prancis dari Olimpiade Paris 2024.

Penyerang Manchester City, Julian Alvarez, adalah salah satu pemain yang terlibat dalam laga yang berakhir 1-0 itu.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengomentari terkait kembalinya Julian Alvarez nanti ke klub.

Baca juga: Jelang Man City vs Chelsea, Guardiola Ngaku Tak Tahu Siapa yang Bakal Main: 80 Persen Tidak di Sini

Baca juga: Fans Chelsea Sindir Keluhan Pep Guardiola soal Pemain Man City: Hobi Gaslighting, Maresca Ga Ketipu

Seperti diketahui, hubungan Pep Guardiola dan Julian Alvarez baru-baru ini seperti pasif agresif soal kabar mantan pemain River Plate itu yang berpotensi hengkang.

Kini, Pep Guardiola memberi waktu Julian Alvarez untuk istirahat agar bisa kembali dalam kondisi siap main.

"Julian berhak untuk memanfaatkan waktu sesuai kebutuhannya, dia harus kembali kondisi siap."

"Tidak cuma kakinya tapi terutama di sini (pikiran). Karena main setiap hari di depan 55.000 penonton sangatlah melelahkan, tanggung jawabnya, untuk harus terus main bagus," ujarnya via cityxtra.

Kronologi Julian Alvarez dan Pep Guardiola

Berikut ini kronologi ucapan antara penyerang Manchester City, Julian Alvarez, dan sang pelatih, Pep Guardiola, soal potensi hengkang.

Julian Alvarez baru-baru ini angkat bicara terkait dirinya ingin hengkang dari Manchester City.

Bintang Argentina itu tidak memberikan jawaban pasti namun dianggap sejumlah fans benar-benar ingin meninggalkan Etihad Stadium.

Terjadi interaksi tidak langsung yang pasif agresif antara Julian Alvarez dan Pep Guardiola.

Julian Alvarez secara tidak langsung mengungkapkan rasa keberatannya gara-gara lebih sering dicadangkan jika di laga-laga penting.

Mengingat Pep Guardiola memang lebih mengutamakan Erling Haaland memimpin lini depan.

"Musim lalu, saya adalah salah satu pemain dengan menit bermain terbanyak di tim di Liga Premier, tapi benar adanya saat di laga-laga penting rasanya tidak enak dicadangkan."

Sumber: Tribun Ternate
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved