Sidang Korupsi Gubernur Malut
Pegawai Honorer Pemprov ini Terima Biaya Transportasi Ratusan Juta dari Mantan Gubernur Malut AGK
Ada ratusan juta rupiah yang diterima Suryani Abubakar dari Abdul Ghani Kasuba, untuk biaya transportasi speedboat dari Ternate ke Sofifi
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Ternate sebelumnya membeberkan sejumlah nama wanita yang diketahui menerima uang dari Mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba (AGK).
Ada 34 nama wanita dibeberkan majelis hakim pada sidang lanjutan kasus korupsi AGK, yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Kamis (1/8/2024).
Salah satu dari 34 nama tersebut adalah seorang wanita yang diketahui merupakan pegawai honorer di Pemprov Maluku Utara, bernama Suryani Abubakar.
Baca juga: Nominalnya Fantastis, Tiga Mahasiswi Kedokteran Ini Terima Uang dari Mantan Gubernur Maluku Utara
Suryani Abubakar disebut Majelis Hakim Anggota, Haryanta, menerima transferan ratusan juta rupiah lewat ajudan AGK, saat membacakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari KPK.
Ada ratusan juta rupiah yang diterima Suryani Abubakar dari Abdul Ghani Kasuba, yang diketahui untuk biaya transportasi speedboat dari Ternate ke Sofifi.
"Suryani Abubakar pegawai honorer bagian umum kantor Gubernur, pernah minta bantu uang kepada saudara saksi,"
"Uang itu guna untuk biaya transportasi speedboat dari Ternate ke Sofifi, saudara saksi kasih lewat Ramadhan maupun Zaldy Kasuba,"
"Baik itu lewat transfer maupun tunai, dengan jumlah total Rp 294.000.000. Apakah itu betul saudara saksi?" tanya hakim ke AGK.
"Maaf yang mulia, pemberian uang itu diberikan merupakan bantuan untuk biaya transportasi dari Ternate ke Sofifi,"
"Kadang-kadang dikasih Rp 50.000, ada juga Rp 100.000 atau Rp 500.000," jawab AGK.
Bantuan biaya transportasi yang diberikan AGK ke Suryani Abubakar tersebut sering dilakukan hingga total dalam BAP menjadi Rp 294.000.000.
Daftar Tiga Mahasiswi Kedokteran Terima Uang dari AGK
Seorang mahasiswi Kedokteran bernama Maria Jesika, adalah salah satu dari deretan nama wanita yang pernah menerima uang dari AGK.
Ternyata tidak hanya satu, melainkan ada tiga yang diketahui merupakan mahasiswi kedokteran di Malang, menerima uang dari AGK dalam jumlah fantastis.
Hal ini terungkap pada sidang lanjutan yang digelar pada Kamis (1/8/2024) lalu, dengan hanya menghadirkan terdakwa AGK untuk dimintai keterangan.
Setelah Maria Jesika yang diketahui menerima sebesar Rp 1.660.000.000, ada nama Apriliyanti Stela alias Haya yang muncul di persidangan, namun diduga telah meninggal dunia.
"Apriliyanti Stela alias Haya, anak yatim yang sudah sekolah dokter di Malang meminta bantuan uang ke bapak"
"Kemudian bapak kirim kurang lebih Rp 1.100.000.000, melalui rekening Ramadhan maupun Zaldy Kasuba," kata Hakim kepada AGK.
Selain itu, ada juga nama Nasmi yang juga merupakan Mahasiswi Kedoteran Spesialis di Malang, turut menirma uang dari AGK.
"Ada juga nama Nasmi, keponakan Almarhum Anwar Bachmid, pak kasih uang sebesar Rp 216 juta," beber Hakim.
Diketahui sebelumnya, pegawai bank cantik bernama Wiwin Nurlinda Tan serta mantan Puteri Indonesia perwakilan Maluku Utara, Gusti Chairunnysa Kusumayuda, juga mengaku pernah menerima uang dari AGK.
Hal ini terungkap dari kesaksian wanita yang akrab disapa Runny itu, pada sidang lanjutan kasus korupsi AGK di PN Ternate, Rabu (31/8/2024).
Sedangkan pegawai bank Maluku, Wiwin Nurlinda Tan, dihadirkan sebagai saksi dan mengakui hal yang sama, pada sidang lanjutan Kamis (25/7/2024) lalu.
Pada sidang yang menghadirkan Eliya Gabrina Bachmid sebagai saksi, Kamis (18/7/2024), terungkap bahwa AGK sering menemui beberapa wanita.
Terungkap dalam Berita Acara Persidangan (BAP) salah satu dari wanita tersebut berprofesi sebagai pramugari, yang ditemui AGK di pesawat. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.