Savinho Diperlakukan Istimewa saat Man City Bantai Ipswich, Ex Arsenal Ga Terima: Harusnya Penalti

TRIBUNTERNATE.COM - Winger Manchester City, Savinho, seolah mendapat perlakuan istimewa dalam laga melawan Ipswich Town.

Hal ini diungkapkan oleh mantan pemain Arsenal, Martin Keown.

Sang pundit BBC itu menganggap bahwa Savinho mendapat keuntungan dari insiden di kotak penalti.

Baca juga: Meski Ilkay Gundogan Bikin Panas Barcelona, tapi Bilang Begini ke Guardiola saat Kembali ke Man City

Baca juga: Joao Felix Debut Chelsea vs Wolves, Enzo Maresca Pastikan: Kan Sudah Main di Atletico Madrid

Diketahui, Ipswich Town yang mencetak gol pembuka melalui Sammi Szmodics pada menit ke-7.

Manchester City langsung membalas tiga gol dalam lima menit melalui penalti Erling Haaland (12') yang disusul Kevin De Bruyne (14') dan ditutup oleh sang bintang Norwegia (16').

Di penghujung babak terakhir, Erling Haaland mencatatkan hattrick pada menit ke-88.

Kesempatan penalti itu diberikan gara-gara Davis menjatuhkan Savinho di kotak penalti.

Setelah diperiksa VAR, Erling Haaland berhasil mengeksekusinya dengan baik.

Namun, keputusan berbeda muncul saat Davis yang dijatuhkan oleh Savinho di babak pertama.

Wasit tidak memberikan kesempatan penalti untuk Ipswich Town.

Hal itulah yang membuat Martin Keown kesal dan merasakan ketidakadilan.

"Itu seperti lawak. Itu harusnya penalti untuk Ipswich. Ironis sekali dua pemain yang sama terlibat, yang diberikan (penalti) hanya Man City."

"Savinho datang melanggar Davis dan saya pikir ada kontak lebih di sana dibanding yang pertama."

"Saya bingung dengan keputusan itu," ujarnya via BBC Sport.

Kasihan Ipswich Town

Duo pundit, Paul Merson dan Chris Sutton, sama-sama merasa kasihan pada Ipswich Town yang musim ini dipromosikan ke Liga Premier.

Setelah berjuang di Championship, Ipswich Town harus menghadapi cobaan dengan dua laga pertama menghadapi klub besar seperti Liverpol dan Manchester City.

Manchester City akan menjamu Ipswich Town di Etihad Stadium pada Sabtu, 24 Agustus 2024 pukul 21.00 WIB.

Chris Sutton mengaku sempat ada harapan saat melihat Ipswich Town di babak pertama melawan Liverpool.

Ipswich Town memulai laga pembukanya di Liga Premier dengan cukup meyakinkan meski akhirnya kalah.

"Saya merasa kasihan pada mereka karena gagal menang seperti yang sudah terjadi," ujar mantan penyerang Chelsea itu via bbc.

Sementara itu, Chris Sutton menganggap kemenangan Manchester City atas Chelsea sudah seperti rutinitas.

Maka dari itu, untuk melawan Ipswich Town, apalagi di kandang, bukanlah hal yang sulit.

Prediksi Skor Chris Sutton: Manchester City 4-0 Ipswich Town

Apa Kata Paul Merson

Simak prediksi skor legenda Arsenal, Paul Merson, untuk laga Manchester City vs Ipswich Town.

Paul Merson mengaku kasihan kepada Ipswich Town yang mengawali masa promosinya dengan menghadapi Liverpool dan kini Manchester City.

Bagi sang legenda, Ipswich Town tampil cukup baik saat melawan Liverpool meski akhirnya kalah 2-0.

"Ipswich bisa bikin masalah untuk Manchester City kalau mereka main seperti saat babak pertama menghadapi Liverpool," ujarnya via sportskeeda.

Meski demikian, Ipswich Town tetap akan sulit mengungguli klub yang baru saja menang melawan Chelsea itu.

Prediksi Skor Paul Merson: Manchester City 3-0 Ipswich Town

Debut Ilkay Gundogan

Gelandang Manchester City, Ilkay Gundogan, yang baru kembali ke klub bisa debut kembali dalam laga melawan Ipswich Town.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengonfirmasi bahwa Ilkay Gundogan tidak butuh penyesuaian lagi.

Gelandang Jerman itu juga fleksibel untuk berbagai posisi.

"Dia bisa main di posisi yang sama seperti Rodri, seperti (Mateo) Kovacic, Nico (O'Reilly), Matheus (Nunes)."

"Rodri dan Gundogan bisa main sebagai gelandang serang atau dia juga bisa main sebagai false nine," ujarnya via express.co.uk.

Pep Guardiola demi Ilkay Gundogan

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, melanggar aturannya sendiri demi bisa membawa kembali sang gelandang, Ilkay Gundogan.

Pep Guardiola rela melakukan hal yang sangat dihindarinya demi bisa reuni dengan rekrutan pertamanya di Manchester City itu.

Mantan bos Barcelona itu selama ini menghindari untuk merekrut kembali pemain lamanya jika sudah berumur.

Kini, Ilkay Gundogan bakal berumur 34 tahun pada Oktober 2024 nanti dan Pep Guardiola masih mau mengusahakan untuk membawanya pulang ke Etihad Stadium.

Barcelona akhirnya melepas Ilkay Gundogan dengan status bebas transfer karena masalah keuangan.

"Sebagai pelatih, saya sebenarnya tidak suka untuk merekrut kembali pemain di umur seperti ini."

"Tapi saya mengenal dia cukup baik dan mentalnya bagus. Dia adalah sosok yang sangat kompetitif dan dengan situasi keuangan di Barcelona, dia kembali dengan cuma-cuma," ujarnya via express.co.uk.

Ilkay Gundogan Kembali

Ilkay Gundogan akhirnya resmi diumumkan kembali ke Manchester City pada Jumat 23 Agustus 2024.

Mantan gelandang Barcelona itu mengenakan nomor punggung 19 yang sebelumnya dimiliki oleh Julian Alvarez.

Adapun Julian Alvarez kini sudah hengkang ke Atletico Madrid dan memiliki nomor punggung yang sama.

Para fans Manchester City langsung mengungkapkan kebahagiaannya atas kembalinya sang mantan kapten.

Akun Instagram resmi Manchester City langsung mengunggah 10 foto sekaligus momen kenangan serta terbaru dari Ilkay Gundogan.

"Hai fans City, senang rasanya bisa kembali pulang, saya sangat menanti bisa bertemu dengan kalian," ucap Ilkay Gundogan.

Kabar Ilkay Gundogan Sebelumnya

Gelandang Jerman, Ilkay Gundogan, sebentar lagi akan kembali sebagai pemain Manchester City.

Ilkay Gundogan sudah bertolak dari Barcelona, Spanyol, pertengahan pekan ini.

Sejumlah fans Manchester City berharap, Ilkay Gundogan akan kembali menjadi kapten.

Hal ini kemungkinan dilatarbelakangi ketidaksukaan sejumlah fans kepada Kyle Walker yang saat ini menjadi kapten utama skuad Pep Guardiola.

@sauc**: Gundogan kembali ke City dan rebut ban lengan kapten dari Walker

@city**: Gundogan akan rebut ban lengan kapten dari Kyle Walker di hari pertama dia kembali

@jack**: Gundogan kembali dan mengambil ban lengan kapten dari Walker, ini adalah mimpi semua fans Man City

Dikabarkan sebelumnya, Ilkay Gundogan sudah merelakan gajinya melayang sebelum kembali ke Manchester City.

Pasalnya, Barcelona membutuhkan dana untuk mendaftarkan Dani Olmo sebagai pemain baru.

Sehingga Barcelona bisa lebih cepat melepas Ilkay Gundogan jika sang pemain merelakan gajinya.

TBR Football mengabarkan, ternyata Barcelona masih belum sanggup mendaftarkan Dani Olmo dalam catatan keuangan mereka meski ada dana lebih dari gaji Ilkay Gundogan.

Hal ini disebabkan transfer Ilkay Gundogan ke Manchester City yang belum 100 persen sehingga Barcelona belum bisa bertindak untuk bintang RB Leipzig itu.

Barcelona harus menghapus total Ilkay Gundogan dari catatan keuangan mereka.

Maka dari itu, Barcelona saat ini menuntut Manchester City untuk cepat meresmikan sang mantan kapten.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)