PT GMM Halsel
Kelola Perkebunan Sawit, PT GMM Komitmen Tetap Jaga Flora dan Fauna Endemik di Halmahera Selatan
Sesuai amanat, prinsip dan kriteria ISPO, bahwa perusahaan wajib melaksanakan pengelolaan kawasan lindung, termasuk PT GMM di Halmahera Selatan
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Sebagai upaya mewujudkan kebijakan kelapa sawit yang berkelanjutan, PT Gelora Mandiri Membangun (PT GMM) berkomitmen untuk melaksanakan pengelolaan kawasan lindung, Salah satunya adalah dengan memasang papan-papan imbauan.
Pemasangan papan-papan ini bertujuan untuk mensosialisasikan masyarakat terkait flora dan fauna yang dilindungi dan hampir punah.
"Jadi ini adalah salah satu bentuk pengelolaan kawasan lindung yang ada di areal PT Gelora Mandiri Membangun."
"Sesuai amanat, prinsip dan kriteria ISPO, tepatnya bahwa perusahaan wajib melaksanakan pengelolaan kawasan lindung."
Baca juga: Pendukung Rela Jalan Kaki Antar Rusli Sibua - Rio Pawane Daftar ke KPU Morotai Maluku Utara
"Yang tujuannya agar kawasan lindung yang sudah teridentifikasi ini akan terjaga keberlangsungannya, "ujar Yahya, Koordinator ISPO PT GMM.
PT Gelora Mandiri Membangun beroperasi di Halmahera Selatan yang kaya akan sumber daya alamnya.
Di kawasan lindung PT GMM, kita akan banyak menemukan hewan-hewan eksotis seperti Kuskus dan Burung Bidadari Halmahera yang menjadi simbol dari Kepulauan Halmahera.
Burung ini merupakan fauna endemik Kepulauan Maluku, yang masih berkerabat dengan Cenderawasih di Papua.
Bidadari Halmahera memiliki fisik yang indah, bulunya sewarna zamrud di bagian dada, ungu di bagian mahkota serta dua pasang bulu putih yang menjulang di balik lekuk sayapnya.
"Iya jadi kita selain menyampaikan sosialisasi Kita juga melakukan pemantauan baik secara langsung ataupun tidak langsung."
"Contohnya kalau ada perjumpaan satwa oleh karyawan maka dilaporkan ke bagian sustainability atau lingkungan nah yang kedua kita juga melaksanakan pemantauan menggunakan kamera trap, "lanjut Yahya.

Selain menjadi rumah bagi fauna endemik Maluku, di kawasan lindung terdapat area karst yang kondisinya masih terjaga dengan baik.
Kawasan karst ialah penyerap air hujan yang kemudian dapat menjadi sumber mata air tawar bersih.
Satu kawasan karst saja bisa menyediakan hingga puluhan sumber mata air dan menjadi habitat bagi berbagai flora dan fauna.
"Itu merupakan habitat ekosistem langka, dan ini perlu kita lindungi, karena karst merupakan daerah resapan air ini sangat penting."
"Untuk menjaga keberlangsungan atau ketersediaan air di mana air itu salah satu kebutuhan dasar bagi kehidupan kita, "jelasnya.
Di area kawasan lindung juga terdapat tumbuh-tumbuhan berharga dan bernilai ekonomi tinggi seperti pohon aquilaria malaccensis yang menghasilkan kayu gaharu.
Pohon ini masih ditemukan di hutan dengan kerapatan tebal di sekitar Pulau Halmahera.
Menjaga ekosistem di kawasan lindung PT Gelora Mandiri Membangun merupakan upaya dari perusahaan dalam melindungi kawasan yang memiliki Nilai Konservasi Tinggi (HCV) dan Stok Karbon Tinggi (HCS).
Baca juga: Polda Maluku Utara Dirikan Dapur Umum untuk Pengungsi Banjir Bandang Rua Ternate
Sebagai bentuk pertanggungjawabannya, perusahaan melaporkan hasil monitoring kawasan lindung ini secara berkala dan melakukan audit dengan menggandeng pihak eksternal.
PT Gelora Mandiri Membangun memahami betul bahwa keberhasilan pengelolaan kawasan lindung tak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus terintegrasi dengan masyarakat dan pihak-pihak terkait lainnya.
Oleh karena itu, perusahaan secara aktif menggandeng semua stakeholder untuk aktif melindungi kelestarian lingkungan. (*)
Tanam Jagung untuk Memperkuat akar Ketahanan Pangan di Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Menjaga Asa Mahasiswa Tetap Menyala di Perantauan, PT GMM Serahkan Beasiswa |
![]() |
---|
Genjot Semangat Siswa, Sektor Swasta dan Warga Gotong-Royong Buka Akses Jalan ke Sekolah Desa Sekely |
![]() |
---|
Klinik PT GMM Persilahkan Masyarakat Desa Sekitar Berobat Secara Gratis |
![]() |
---|
Menuju Net Zero Emission, PT GMM Olah Limbah Jadi Pupuk |
![]() |
---|